Ikan yang Bertelur – ikan dapat berkembangbiak dengan 2 cara, yakni ada yang beranak dan ada yang bertelur. Nah, bagi sobat sekalian yang ingin mengetahui ikan apa saja yang bertelur, kami akan mengilas ya di bawah ini.
Jenis-Jenis Ikan yang Bertelur
Ikan Nila
Ikan konsumsi air tawar yang satu ini saat ini banyak dibudidayakan oleh petani ikan di hampir seluruh penjuru Indonesia. Nah, ikan yang satu ini berkembang biak dengan cara bertelur.
Ikan Lele
Jenis ikan ini juga pasti sudah sangat familiar, pasti sudah banyak sobat di sini yang pernah memakan ikan ini. Memelihara ikan lele terbilang cukup mudah, ikan ini dapat tumbuh dengan cepat dan sangat mudah bertelur. Maka tak heran jika sobat dapat menemukan ikan ini dengan mudah di pasaran.
Ikan Mas
Ikan mas juga termasuk ikan air tawar yang mudah berkembangbiak, seperti ikan sebelumnya ikan ini berkembangbiak dengan cara bertelur. Jenis ikan ini sering menjadi buruan pemancing dan pecinta kuliner karena rasanya yang lezat.
Ikan Gurame
Ikan yang satu ini juga tidak kalah populer, banyak orang yang mencari dan memasaknya menjadi masakan yang lezat. Gurame memiliki beberapa julukan, seperti ikan grameh di Jawa, dan ikan kali di Palembang.
Ikan Koi
Ikan selanjutnya yang berkembangbiak dengan cara bertelur adalah ikan koi. Koi merupakan ikan hias air tawar yang sangat populer, bahkan di Jepang ikan ini menjadi simbol cinta dan persahabatan. Peminat ikan koi di Indonesia juga sangat tinggi, hal ini membuat banyak petani ikan koi meraup keuntungan yang cukup besar.
Ikan Mas Koki
mas koki juga berkembangbiak dengan cara bertelur. Meski ikan mas koki tidak sepopuler ikan koi, namun peminat ikan ini terbilang cukup banyak.
Alasan Ikan Tidak Mau Bertelur
Ada sebagian pembudidaya ikan konsumsi maupun hias yang mengalami masalah pada saat perkawinan, yakni ikan mereka tidak mau bertelur. Jika hal ini terjadi pasti akan menyebabkan kerugian. Untuk itu, berikut kami bahas beberapa faktor yang mempengaruhinya.
Air Keruh dan Kotor
Saat dalam proses budidaya, sobat harus memperhatikan kebersihan air yang ada di kolam. Karena terkadang air yang kotor dan keruh dapar membuat ikan merasa tidak nyaman dan akhirnya malas untuk bertelur.
Terdapat Banyak Lumpur di Kolam
Saat yang tepat untuk mengawinkan ikan adalah saat musim penghujan. Namun biasanya air sungai akan membawa banyak lumpur dan mengendap di kolam pemijahan yang juga beresiko menimbulkan penyakit.
Jika terkena penyakit, maka proses pemijahan akan terhambat. Ini dapat terjadi jika sobat mengambil air kolam dari aliran sungai atau sobat menggunakan kolam dengan media tanah.
Kurang Asupan Makanan
Asupan makanan bagi ikan yang sedang dalam proses pemijahan juga harus mencukupi. Jika kurang, proses perkembangbiakan ikan akan terganggu.
Kolam Terlalu Sempit
Keadaan kolam juga mempengaruhi proses perkembangbiakan ikan. Kolam yang terlalu sempit akan mengganggu dan menyebabkan ikan tidak mau dikawinkan.
Air Tercemar Zat Kimia
Ini merupakan hal yang paling berbahaya, karena zat kimia di dalam kolam dapat mengakibatkan pemijahan menjadi gagal. Hal ini akan membuat ikan stres dan dapat berujung pada kematian.
Ikan Belum Cukup Umur
Masing-masing ikan memiliki usia kawin yang berbeda-beda. Ikan yang belum matang atau belum cukup umur biasanya tidak bisa dibuahi. Untuk itu, sobat harus memperhatikan apakah ikan sudah siap dikawinkan atau belum.
Sobat dapat membaca artikel seputar ikan lainnya di sini.