
Penyakit Ikan Koi – ikan koi merupakan ikan yang sangat populer dan terkenal akan kecantikannya. Namun penyakit yang datang secara tiba-tiba dapat menghilangkan keindahan ikan ini. Beragam penyakit dapat muncul karena cara merawat ikan koi yang tidak tepat.
Nah, bagi sobat yang ingin mengetahui apa saja penyakit ikan koi dan bagaimana cara menanganinya, kami akan mengulasnya di bawah ini.
Penyakit ini berasal dari protozoa yang tumbuh pada kulit ikan, gejalanya adalah muncul bintik-bintik putih. Jika dibiarkan, bintik ini akan semakin banyak dan menyebar ke seluruh tubuh. Saat terkrna penyakit ini, nafsu makan ikan akan menurun dan dapat berujung pada kematian.
Untuk mengobatinya, sobat dapat menambahkan larutan metheline blue dengan takaran ½ gtam dan dicampurkan ±1000 liter air. Ini berfungsi untuk meningkatkan suhu air dalam aquarium, karena suhu air yang tinggi dapay membunuh protozoa secara perlahan.
Saat terkrna penyakit ini, sisik ikan akan terangkat dan kulit ikan mengalami pembengkakan. Lama-kelamaan ikan akan sulit berenang dan dapat membuai ikan kesulitan bernafas. Jika ikan terkena penyakit ini, sobat harus segera mengobatinya sebelum terlambat.
Berikut cara mengatasinya:
Penyakit yang satu ini dapat menyebar ke seluruh tubuh ikan dengan cepat, jika ada ikan yang terjangkit penyakit ini, sobat harus memindahkannya ya ke tempat terpisah. Kapas putih paling mudah menyerang ikan yang terluka dan kondisi airnya tidak terjaga, karena bakteri dan jamur akan cepat menyerangnya.
Berikut cara mengatasinya:
Sobat dapat mengenali penyakit ini denhan mudah, karena akan terlihat adanya cacing yang menempel pada sisik/kulit ikan, berbahayanya lagi cacing ini dapat menyerang insang. Cacing jangkar sangat berbahaya karena ia menghisap cairan dalam tubuh ikan, yang mengakibatkan ikan menjadi kurus. Cacing ini sangat mudah berkembang biak dan menular, maka dari itu sobat harus segera memisahkan ikan yang terjangkit penyakit ini.
Untuk mengobatinya, sobat harus mencabut cacing yang menempel pada ikan menggunakan pinset jika jumlahnya masih sedikit. Namun jika sudah banyak, sobat harus menggunakan larutan formalin dephterex dengan konsentrasi 25 ppm selama sekitar 10 menit sebanyak 2-3 kali setiap 2 hari sekali.
Penyakit ini disebabkan oleh jamur exibactercolumnaris, saat terkena penyakit ini, akan muncul warna putih di dalam mulut ikan. Untuk mengobatinya, sobat harus memindahkan ikan yang terjangkit ke dalam air bersih yang dicampur denhan garam dapur (NaCL) sebanyak 10% dari total air.
Penyakit ini muncul karena pemberian pakan berprotein tinggi yang berlebihan, sementara suhu air dalam aquarium rendah. Hal ini mengakibatkan iritasi pada kulit ikan dan rentan menimbulkan bakteri yang menempel dan beresiko masuk ke tubuh ikan.
Untuk mengobatinya, sobat dapat merendam ikan dalam aquarium yang dicampur dengan garam dapur sebanyak 10% dari total air bersih. Sobat juga dapat melakukan pengobatan ke dalam tubuh ikan dengan beberapa tetes merchurochrome dan campurkan dengan 1 sendok teh aureomycin ke pakan ikan koi.
Penyakit ini berasal dari kutu yang menempel dan hidup pada sisik ikan. Saat ikan terkena kutu warna ikan akan menjadi kusam dan ikan akan menggosokkan tubuhnya ke dinding atau benda sekitar. Jika teliti sobat dapat melihat kutu yang menempel dengan mata telanjang.
Berikut cara mengobatinya:
Sobat dapat membaca artikel seputar ikan lainnya di sini.