Cara Budidaya Ikan Guppy

Cara Budidaya Ikan Guppy – ikan hias berukuran kecil yang satu ini banyak menarik perhatian dan menjadi populer di masyarakat. Banyak orang yang tertarik membudidayakan ikan ini karena dapat berkembangbiak dengan cepat. Ikan guppy juga memiliki peluang bisnis yang bagus, keuntungan yang diperoleh pun cukup menjanjikan.

 

Nah, bagi sobat yang ingin mengetahui bagaimana cara budidaya ikan guppy, kami akan mengulasnya di bawah ini.

 

Langkah-Langkah Budidaya Ikan Guppy

 

Siapkan Akuarium

 

Hal pertama yang harus sobat siapkan adalah wadah pemijahan, kami sarankan untuk menggunakan akuarium bening. Hal ini bertujuan agar sobat dapat mengawasi perkembangan ikan selama proses pemijahan berlangsung.

 

Siapkan 2 akuarium untuk indukan, 1 akuarium intuk pemijahan, 1 akuarium untuk penetasan, dan 1 akuarium untuk pendederan. Sobat dapat menyesuaikan ukuran akuarium dengan jumlah ikan yang dipijahkan, untuk tingginya minimal 30 cm. Adapun untuk akuarium pendederan, usahakan tingginya lebih dari 50 cm.

 

Memilih Indukan

 

Agar proses budidaya menghasilkan anakan guppy yang berkualitas, sobat harus memilih indukan yang berkualitas pula. Berikut kriteria indukan yang bagus:

 

• Berumur di atas 4 bulan.
• Tidak terdapat cacat fisik.
• Berwarna cerah.
• Bergerak agresif dan tidak terus berdiam diri.
• Tidak sedang sakit.

 

Bedakan Induk Jantan dan Betina

 

Berikut beberapa perbedaan antara ikan guppy jantan dan ikan guppy betina:

 

Ikan Guppy Jantan

 

• Ikan guppy jantan bertubuh lebih ramping dan gerakannya lebih lincah.
• Kepala ikan guppy jantan lebih besar daripada ikan guppy betina.
• Ikan guppy jantan memiliki warna yang lebih cerah.
• Ikan guppy jantan memiliki gonopodium, yakni benjolan yang terletak pada bagian belakang sirip perut.
• Sirip punggung ikan guppy jantan lebih panjang dari ikan guppy betina.

 

Ikan Guppy Betina

 

• Tubuh ikan guppy betina lebih gemuk dari ikan guppy jantan.
• Ikan guppy betina tidak memiliki gonopodium.
• Sirip punggung ikan guppy betina terlihat biasa saja.
• Warna ikan guppy betina lebih kusam dan tidak secerah ikan guppy jantan.
• Kepala ikan guppy betina lebih kecil dan sedikit runcing.
• Ekor ikan guppy betina tidak selebar ekor ikan guppy jantan.

 

Pisahkan Indukan Jantan dan Betina

 

Sebelum masuk ke proses pemijahan, pisahkan ikan guppy jantan dan ikan guppy betina selama 2 hingga 3 hari. Selama proses ini sobat harus tetap menjaga asupan makanannya. Agar nantinya proses pemijahan tidak terganggu.

 

Pemijahan Ikan

 

Sebelum memasukkan ikan ke akuarium pemijahan, endapkan air dalam akuarium tersebut selama 24 jam terlebih dahulu. Kedalaman air dalam akuarium cukup 25 cm saja. Jika sobat menggunakan ukuran luas akuarium 1×0,5 meter, maka ini cukup untuk menampung 30 sampai 40 ekor ikan guppy.

 

Sebenarnya pemijahan ikan guppy dapat dilakukan satu persatu, namun karena masalah efisiensi waktu, kami menganjurkan untuk memijahkannya secara massal. Untuk perbandingannya adalah 1:5, 1 pejantan untuk 5 betina. Jika sobat ragu semua ikan akan terbuahi, sobat dapat menggunakan perbandingan 1:2.

 

Proses pemijahan dimulai dengan memasukkan ikan betina pada pagi hari dan kemudian masukkan ikan jantan pada sore harinya. Dalam pemijahan massal, tidak semua ikan memilih di hari yang sama. Biarkan proses pemijahan berlangsung selama 4 sampai 7 hari, sampai semua ikan berhasil dipijahkan.

 

Setelah itu, segera pisahkan ikan betina ke dalam akuarium penetasan.

 

Proses Penetasan

 

Isi akuarium penetasan denhan air bersih dan beri aerasi yang kecil agar tidak mengganggu larva ikan guppy. Sobat harus menjaga kualitas air akuarium saat proses penetasan, sobat dapat mengganti sepertiga airnya dengan air baru setiap 1 sampai 3 haru sekali.

 

Sobat juga harus memberikan pakan berupa daphnia atau moina secara rutin agar proses penetasan berjalan lancar. Proses kehamilan pada ikan guppy berlangsung selama 1 sampai 3 minggu sejak ikan dipijahkan.

 

Pendederan Bibit Ikan Guppy

 

Taruh akuarium untuk pendederan pada tempat yang terkena sinar matahari, karena cahaya matahari dapat membantu pembentukan warna pada ikan guppy. Tambahkan juga beberapa tanaman air untuk tempat ikan berteduh, berikan juga aerasi. Ganti ⅓ air seminggu 2 kali atau minimal sekali seminggu, karena air yang keruh akan mengganggu kelangsungan hidup ikan.

 

Saat pertama kali memberi makan ikan, beri anakan ikan guppy makanan infusoria hingga usianya 5-10 hari. Setelah itu sobat dapat mulai memberikan kutu air atay artemia yang disaring hingga usia ikan 3 minggu.

 

Setelah ikan berusia setidaknya 3 minggu, sobat dapat memberinya cacing sutra atau kutu air yang tidak disaring. Pada saat ini, sobat dapat memisahkan ikan guppy jantan dengan ikan guppy betina.

 

Sobat dapat membaca cara budidaya ikan lainnya di sini.