Jawaban Soal tentang Memahami Isi Cerita Kepala Suku Len

Jawaban Soal tentang Memahami Isi Cerita Kepala Suku Len

Jawaban Soal tentang Memahami Isi Cerita Kepala Suku Len – Pada pembahasan ini kita akan berlatih membaca kata yang menjelaskan letak melalui cerita yang berjudul Kepala Suku Len. Pembahasan soal ini diambil dari buku Bahasa Indonesia untuk SD Kelas IV Kurikulum Merdeka.

Jawaban Soal tentang Memahami Isi Cerita Kepala Suku Len Halaman 30

Kepala Suku Len

Tigor suka menyiram tanaman karena Tigor suka bermain air. Dengan semprotan air di tangannya, Tigor dapat membuat hujan. Jika Tigor memutar kepala semprotan ke kanan, Tigor bisa menyemprotkan air lebih jauh. Jika Tigor memutar kepala semprotan ke kiri, air keluar seperti hujan gerimis. Kadang-kadang Tigor dapat melihat pelangi!

Sayangnya, Molen tidak suka. Kucing yang suka membuntuti Tigor itu takut air. Begitu Tigor menyalakan keran, Molen segera kabur dan masuk rumah. Baiklah, Tigor bekerja sendiri saja.

Rasanya Tigor ingin menyiram tanaman seharian, apalagi saat cuaca panas seperti ini. Tentu saja Inang tidak membolehkannya karena halaman akan menjadi becek. Kata Inang, menyiram tanaman secara berlebihan itu membuang-buang air. Itu tidak baik. Syuuur! Syuuuur! Tigor beraksi. Dari tanaman berbunga ungu di pojok kiri sampai pohon mangga besar di kanan, semua disiram Tigor. Tigor melakukannya secara sistematis agar tidak ada yang terlewat.

Baca Juga : Jawaban Membuat Kalimat dari Kata Baru pada Teks “Tak Muat Lagi” serta “Suka dan Tidak Suka”

Tigor hampir sampai di tanaman kecil-kecil punya Kak Tiur. Tiba-tiba …

“Jangan! Kemarin sudah. Tanaman ini bisa mati kalau sering disiram,” kata Kak Tiur.

“Kenapa?” Tigor heran sekali. “Ini sukulen. Lihat, daunnya tebal sekali. Ini untuk menyimpan air. Kalau sering disiram, sukulen bisa membusuk,” Kak Tiur menjelaskan.

Baca Juga :  Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 203

“Su-ku-len? Suku Len? Aku baru tahu tanaman juga punya suku,” sahut Tigor heran. Tigor tahu keluarga mereka bersuku Batak. Tigor dan Kak Tiur bermarga Siregar, mengikuti marga Bapak.

“Kita bersuku Batak dan bermarga Siregar. Tanaman ini bersuku Len dan bermarga apa?”

tanya Tigor. Kak Tiur tertawa. “Bukan begitu. Namanya memang sukulen. Bukan karena punya suku.”

Tigor ikut tertawa. Seru juga seandainya tanaman juga punya suku. Ada suku Mawar, suku Mangga, suku Anggrek, dan suku Singkong.

Eh, kenapa Molen mengendus-endus?

Tigor terpikir, “Hei, namamu juga ada ‘Len’. Mo-Len. Hmmm …, bagaimana kalau kamu menjadi Kepala Suku? Kepala Suku Len.”

“Meooong …,” jawab Molen.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini! Kalian tidak diperbolehkan membuka Buku Siswa untuk mencari jawabannya. Tuliskan jawaban kalian di buku tulis!

Baca Juga : Jawaban Jelajah Kata dari Cerita “Tak Muat Lagi” dan cerita “Suka dan Tidak Suka”

1. Mengapa Tigor suka menyiram tanaman?

2. Apakah yang sering dilakukan Tigor saat menyiram tanaman?

3. Disebut apakah tanaman Kak Tiur?

4. Mengapa tanaman Kak Tiur tidak boleh sering disiram?

5. Siapakah Molen?

6. Siapakah yang tidak membolehkan Tigor menyiram tanaman secara berlebihan?

7. Apakah nama suku keluarga Tigor?

8. Apakah nama marga Tigor dan Kak Tiur?

9. Mengapa Tigor mengira Molen ada hubungannya dengan tanaman Kak Tiur?

10. Jabatan apa yang disebutkan Tigor untuk Molen? Bagaimana? Kalian bisa menjawab semuanya, bukan? Sekarang kalian boleh membaca ulang cerita “Kepala Suku Len” dan memeriksa jawaban kalian.

Jawaban :

1. Tigor suka menyiram tanaman karena suka bermain air.

2. Yang sering dilakukan Tigor saat menyiram tanaman adalah Tigor dapat membuat hujan. Jika Tigor memutar kepala semprotan ke kanan, Tigor bisa menyemprotkan air lebih jauh. Jika Tigor memutar kepala semprotan ke kiri, air keluar seperti hujan gerimis. Kadang-kadang Tigor dapat melihat Pelangi.

Baca Juga :  Jawaban Pengayaan No 3 Matematika Halaman 35 Kelas 7

3. Tanaman Kak Tiur disesbut sukulen.

4. Tanaman Kak Tiur tidak boleh sering disiram karena sukulen bisa membusuk jika sering disiram.

5. Molen adalah kucing peliharaan Tigor.

6. Yang tidak membolehkan Tigor menyiram tanaman secara berlebihan adalah kak Tiur.

7. Nama suku keluarga Tigor adalah Batak.

8. Nama marga Tigor dan Kak Tiur adalah Siregar.

9. Tigor mengira Molen ada hubungannya dengan tanaman Kak Tiur karena nama molen memiliki suku kata len, sama seperti tanaman Kak Tiur yaitu sukulen.

10. Jabatan yang disebutkan Tigor untuk Molen adalah Kepala Suku.

Baca Juga : Jawaban Soal tentang Teks Fobia

Kesimpulan

Dengan adanya pembahasan soal di atas, diharapkan memahami isi cerita dan berlatih membaca kata yang menjelaskan letak. Semoga bermanfaat !

Disclaimer : Jawaban yang telah disajikan pada artikel ini bukanlah jawaban yang mutlak benar. Jawaban tersebut bersifat terbuka dan masih dapat dikembangkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *