Jawaban Review Bab No 4 dan 5 IPA Halaman 43 Kelas 7 — Hai sobatku semuanya , salam giat belajar. Berikut jawaban tentang “Review Bab” materi IPA kelas VII BAB I semester 1. Dengan adanya pembahasan ini diharapkan Sobatku semuanya dapat memahami tentang Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah.
Lebih baik adik adik sebelum mengerjakan soal, membaca dan memahami materinya terlebih dahulu yang ada pada halaman sebelumnya. Dengan membaca materinya terlebih dahulu akan memudahkan adik adik dalam menyelesaikan soal.
Setelah adik adik memahami materi barulah adik-adik mengerjakan soal yang terdapat dibawah ini. Sebelum adik adik mencocokkan dengan kunci jawaban yang telah kami sediakan, ada baiknya adik-adik mengerjakan dahulu soal tesebut secara mandiri maupun diskusi dengan teman.
Kami juga menyediakan pembahasan soal. Dan pembahasan berikut hanya berfungsi sebagai pembanding dan menyakinkan jawaban adik adik semuanya dangan jawaban yang sudah adik adik kerjakan.
Jawaban IPA Halaman 43 Kelas 7
Review Bab
4. Apakah perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan? Sebutkan masing-masing dua contoh.
Jawaban
Besaran pokok adalah besaran yang menjadi dasar untuk menetapkan besaran lainnya. Contohnya : Waktu, Panjang, Massa, Suhu dll.
Besaran Turunan adalah besaran yang terbentuk berdasarkan beberapa besaran pokok. Contohnya kecepatan, gaya, Luas.
Penjelasan
Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang tidak tergantung pada besaran-besaran yang lain. Besaran ini dapat diukur secara langsung dan dijadikan dasar besaran lain.
Dalam sistem internasional (SI), terdapat 7 besaran pokok, yaitu:
- Panjang dengan satuan meter (m)
- Massa dengan satuan kilogram (kg)
- Waktu dengan satuan sekon (s)
- Suhu dengan satuan Kelvin (K)
- Kuat arus listrik dengan satuan ampere (A)
- Intensitas cahaya dengan satuan candela (cd)
- Jumlah zat dengan satuan mol (mol)
Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok.
Diturunkan artinya dijabarkan atau diperoleh dari penggabungan dengan cara perkalian dan atau pembagian.
Contoh besaran turunan, yaitu sebagai berikut.
- Luas dengan satuan meter persegi (m2)
- Volume dengan satuan meter kubik (m3)
- Massa jenis dengan satuan kilogram per meter kubik (kg/m3)
- Kecepatan dengan satuan meter per sekon (m/s)
- Percepatan dengan satuan meter per sekon kuadrat (m/s2)
- Gaya dengan satuan Newton (N)
- Tekanan dengan satuan Pascal (P)
- Usaha dengan satuan Joule (J)
5. Tuliskanlah hasil pengukuran di bawah ini disertai dengan satuannya yang benar
Jawaban
Gambar | Hasil Pengukuran |
Thermometer | 41°C (derajat Celcius) |
Gelas Ukur | 220 ml (mili liter) |
Penggaris / Mistar | 17,4 cm |
Timbangan | 100 gram |
alat laboratorium
Berikut penjelasan tata cara pengukuran yang benar
1. Penggaris
Penggaris atau mistar berbagai macam jenisnya, seperti penggaris yang berbentuk lurus, berbentuk segitiga yang terbuat dari plastik atau logam, mistar tukang kayu, dan penggaris berbentuk pita (meteran pita). Mistar mempunyai batas ukur sampai 1 meter, sedangkan meteran pita dapat mengukur panjang sampai 3 meter. Mistar memiliki ketelitian 1 mm atau 0,1 cm.
Posisi mata harus melihat tegak lurus terhadap skala ketika membaca skala mistar. Hal ini untuk menghindari kesalahan pembacaan hasil pengukuran akibat beda sudut kemiringan dalam melihat atau disebut dengan kesalahan paralaks.
2. Thermometer
Termometer laboratorium mempunyai cara penggunaan yang tentunya berbeda dari termometer klinis. Adapun cara yang perlu diperhatikan dalam menggunakan termometer adalah:
a. Termometer harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan dari sisa-sisa zat kimia lain. Bila masih ada sisa-sisa zat kimia yang menempel pada termometer, maka akan menimbulkan kontaminasi yang menyebabkan kerusakan pada zat yang akan diukur.
b. Pastikan ujung bawah termometer atau bagian sensor tidak menyentuh dasar dari wadah yang digunakan untuk meletakkan zat yang akan diukur.
c. Hindari menyentuh termometer secara langsung menggunakan tangan karena tangan memiliki suhu panas yang dapat berpengaruh terhadap hasil pengukuran termometer.
3. Gelas ukur
Gelas ukur harus diletakan pada daerah yang datar dan meniskus dibaca sejajar dengan mata. Untuk mengukur volume raksa, Anda harus memperhatikan batas meniskus cembung yang dilihat sejajar dengan mata dan meletakan gelas ukur pada bidang yang rata.
4. Timbangan
a. Pertama, sediakan timbangan jarum yang akan digunakan.
b. Siapkan juga barang yang akan ditimbang.
c. Siapkan alat pembungkus barang.
d. Perhatikan perputaran jarum yang menunjukan berat dari barang tersebut.
e. Lebihkan berat barang sedikit.
f. Jika barang terlalu berat, maka kurangi berat barang tersebut.
g. Tetapi, jika barang terlalu ringan maka tambah berat dari barang.
Penutup
Demikian pembahasan tentang Jawaban Review Bab No 4 dan 5 IPA Halaman 43 Kelas 7. Semoga dengan adanya pembahasan diatas dapat membantu sobatku semuanya dalam belajar serta dapat dijadikan pembanding bagi jawaban yang sudah dikerjakan. Jangan lupa untuk selalu belajar dan berlatih agar lebih cepat dalam memahami materi. Semoga bermanfaat
Catatan :
1. Konten ini dibuat untuk membantu serta membandingkan dengan hasil pekerjaan sendiri.
2. Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa siswi untuk mengeksplorasi jawaban lebih baik.
3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban.
Baca Juga
Jawaban Review Bab No 1 dan 2 IPA Halaman 41 Kelas 7
Jawaban Review Bab No 3 IPA Halaman 41 Kelas 7