
Jika Anda sering berinteraksi dengan kalender, baik itu di perangkat elektronik maupun buku fisik, tentu tidak asing dengan nama-nama bulan. Seperti yang kita ketahui, tahun terdiri dari 12 bulan dan setiap bulan memiliki nama yang berbeda-beda. Namun, tahukah Anda bahwa setiap nama bulan memiliki makna atau filosofi tersendiri?
Bulan pertama dalam kalender Gregorian ini dinamakan Januari. Nama Januari berasal dari kata Janus, dewa Romawi yang memiliki dua wajah. Janus dipercayai sebagai penjaga pintu yang melambangkan awal dan akhir, masa lalu dan masa depan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika bulan Januari dianggap sebagai awal tahun yang penuh harapan dan harapan baru.
Bulan kedua dalam kalender Gregorian ini dinamakan Februari. Asal-usul nama Februari masih menjadi perdebatan di kalangan para sejarawan, namun ada yang mempercayai bahwa nama ini berasal dari kata Februa, sebuah ritual pemurnian diri yang dilakukan oleh bangsa Romawi kuno pada bulan ini.
Bulan ketiga dalam kalender Gregorian ini dinamakan Maret. Nama Maret berasal dari kata Martius, dewa perang dalam mitologi Romawi. Dewa Martius dipercayai memberikan keberanian dan kemenangan bagi tentara Romawi. Oleh karena itu, bulan Maret dianggap sebagai awal musim perang atau awal musim panen di masa lalu.
Bulan keempat dalam kalender Gregorian ini dinamakan April. Asal-usul nama April masih menjadi perdebatan di kalangan para sejarawan, namun ada yang mempercayai bahwa nama ini berasal dari kata aperio, bahasa Latin yang berarti “membuka”. Bulan April dianggap sebagai awal musim semi di belahan bumi utara, di mana bunga dan tanaman mulai bermekaran dan semuanya “membuka” kembali.
Bulan kelima dalam kalender Gregorian ini dinamakan Mei. Nama Mei berasal dari kata Maius, dewa kesuburan dalam mitologi Romawi. Dewa Maius dipercayai memberikan kebahagiaan dan kesuburan bagi manusia. Oleh karena itu, bulan Mei dianggap sebagai awal musim panen atau awal musim kemakmuran di masa lalu.
Bulan keenam dalam kalender Gregorian ini dinamakan Juni. Nama Juni berasal dari kata Juno, dewi pernikahan dan kelahiran dalam mitologi Romawi. Dewi Juno dipercayai melindungi keluarga dan memberikan keberuntungan bagi pasangan yang ingin menikah. Oleh karena itu, bulan Juni dianggap sebagai bulan pernikahan dan kebahagiaan keluarga.
Bulan ketujuh dalam kalender Gregorian ini dinamakan Juli. Nama Juli diambil dari Julius Caesar, kaisar Romawi yang memerintah pada abad pertama SM. Julius Caesar dianggap sebagai tokoh penting dalam sejarah Romawi karena berhasil memperluas wilayah kekuasaan Romawi ke seluruh Eropa.
Bulan kedelapan dalam kalender Gregorian ini dinamakan Agustus. Nama Agustus diambil dari Augustus Caesar, kaisar Romawi yang memerintah pada abad pertama M. Augustus Caesar dianggap sebagai pendiri Kekaisaran Romawi dan berhasil memperluas wilayah kekuasaan Romawi hingga ke Afrika dan Asia.
Bulan kesembilan dalam kalender Gregorian ini dinamakan September. Nama September berasal dari kata Septem, bahasa Latin yang berarti “tujuh”. Awalnya, bulan September adalah bulan ketujuh dalam kalender Romawi, namun setelah penambahan Januari dan Februari sebagai bulan pertama dan kedua, maka bulan September bergeser menjadi bulan kesembilan.
Bulan kesepuluh dalam kalender Gregorian ini dinamakan Oktober. Nama Oktober berasal dari kata Octo, bahasa Latin yang berarti “delapan”. Awalnya, bulan Oktober adalah bulan kedelapan dalam kalender Romawi, namun setelah penambahan Januari dan Februari sebagai bulan pertama dan kedua, maka bulan Oktober bergeser menjadi bulan kesepuluh.
Bulan kesebelas dalam kalender Gregorian ini dinamakan November. Nama November berasal dari kata Novem, bahasa Latin yang berarti “sembilan”. Awalnya, bulan November adalah bulan kesembilan dalam kalender Romawi, namun setelah penambahan Januari dan Februari sebagai bulan pertama dan kedua, maka bulan November bergeser menjadi bulan kesebelas.
Bulan kedua belas dalam kalender Gregorian ini dinamakan Desember. Nama Desember berasal dari kata Decem, bahasa Latin yang berarti “sepuluh”. Awalnya, bulan Desember adalah bulan kesepuluh dalam kalender Romawi, namun setelah penambahan Januari dan Februari sebagai bulan pertama dan kedua, maka bulan Desember bergeser menjadi bulan kedua belas.
Bulan | Nama | Makna |
---|---|---|
Januari | Januari | Awal tahun, penuh harapan, harapan baru |
Februari | Februari | Pemurnian diri, perenungan, pembersihan |
Maret | Maret | Awal musim perang, awal musim panen, keberanian |
April | April | Awal musim semi, awal kebangkitan, keindahan bunga dan tanaman |
Mei | Mei | Awal musim panen, awal musim kemakmuran, kebahagiaan dan kesuburan |