
Sebagai umat muslim, kita hidup berdasarkan kalender hijriyah. Kalender ini berbeda dengan kalender masehi yang digunakan secara umum di seluruh dunia. Kalender hijriyah terdiri dari 12 bulan dengan nama-nama yang kaya makna. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai nama bulan Islam yang dapat menjadi panduan bagi umat muslim.
Muharram adalah bulan pertama dalam kalender hijriyah. Bulan ini dianggap suci oleh umat muslim karena terjadi beberapa peristiwa penting dalam sejarah Islam, seperti Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah dan terbunuhnya cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husain. Bulan Muharram juga menjadi awal dari tahun baru hijriyah.
Safar adalah bulan kedua dalam kalender hijriyah. Bulan ini dianggap sebagai bulan yang penuh dengan kesialan dan keburukan oleh sebagian orang. Namun, hal tersebut sebenarnya hanya mitos belaka. Safar adalah bulan yang sama pentingnya dengan bulan-bulan lain dalam kalender hijriyah.
Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam kalender hijriyah. Bulan ini dianggap sebagai bulan yang penuh dengan berkah karena pada bulan ini, Nabi Muhammad SAW dilahirkan di kota Mekah. Umat muslim sering melakukan perayaan Maulid Nabi pada bulan ini.
Rabiul Akhir adalah bulan keempat dalam kalender hijriyah. Bulan ini sering dianggap sebagai bulan yang kurang beruntung bagi umat muslim karena beberapa peristiwa penting dalam sejarah Islam terjadi pada bulan ini.
Jumadil Awal adalah bulan kelima dalam kalender hijriyah. Bulan ini merupakan bulan yang penuh dengan berkah karena pada bulan ini, Nabi Muhammad SAW menikahi Khadijah, istri pertamanya.
Jumadil Akhir adalah bulan keenam dalam kalender hijriyah. Bulan ini merupakan bulan yang penuh dengan makna karena pada bulan ini, terjadi beberapa peristiwa penting dalam sejarah Islam.
Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender hijriyah. Bulan ini dianggap suci oleh umat muslim karena terjadi beberapa peristiwa penting dalam sejarah Islam, seperti Isra’ dan Mi’raj, perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan naik ke langit untuk bertemu Allah SWT.
Sya’ban adalah bulan kedelapan dalam kalender hijriyah. Bulan ini dianggap sebagai bulan yang suci dan penting karena pada bulan ini, Nabi Muhammad SAW sering berpuasa untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan.
Ramadan adalah bulan kesembilan dalam kalender hijriyah. Bulan ini dianggap sebagai bulan yang paling suci dan penting bagi umat muslim karena pada bulan ini, umat muslim berpuasa selama sebulan penuh dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Syawal adalah bulan kesepuluh dalam kalender hijriyah. Bulan ini dianggap sebagai bulan yang penuh dengan kebahagiaan karena umat muslim merayakan Idul Fitri, hari raya umat muslim yang dirayakan setelah sebulan berpuasa di bulan Ramadan.
Dzulqa’dah adalah bulan kesebelas dalam kalender hijriyah. Bulan ini dianggap suci oleh umat muslim karena pada bulan ini, terjadi peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu perjanjian Hudaibiyah.
Dzulhijjah adalah bulan terakhir dalam kalender hijriyah. Bulan ini dianggap sebagai bulan yang penuh dengan keberkahan karena pada bulan ini, umat muslim merayakan Idul Adha, hari raya umat muslim yang dirayakan dengan menyembelih hewan kurban.
Nama Bulan | Jumlah Hari |
---|---|
Muharram | 29 atau 30 hari |
Safar | 29 atau 30 hari |
Rabiul Awal | 29 atau 30 hari |
Rabiul Akhir | 29 atau 30 hari |
Jumadil Awal | 29 atau 30 hari |
Jumadil Akhir | 29 atau 30 hari |
Rajab | 29 atau 30 hari |
Sya’ban | 29 atau 30 hari |
Ramadan | 29 atau 30 hari |
Syawal | 29 atau 30 hari |
Dzulqa’dah | 29 atau 30 hari |
Dzulhijjah | 29 atau 30 hari |