Mengenal Versi Android yang Terlama hingga Terbaru

Berikut.id *_* Sistem android pertama kali didirikan Android Inc pada tahun 2003 dimana kemudian diakuisisi oleh Google pada 17 Agustus 2005. Sejak saat itu, Android terus mengembangkan sistem operasinya untuk digunakan pada perangkat mobile. Menariknya Google memberi nama pada tiap versi Android berkaitan dengan makanan manis dan sesuai dengan urutan abjad, kecuali Android 10. Berikut urutan versi Android dari awal hingga terbaru:

Apa Saja Versi Android yang Terlama hingga Terbaru?

Sebetulnya, Android sudah dirilis sejak bulan November tahun 2007. Namun, sifatnya masih beta. Sedangkan versi komersialnya (1.0) baru rilis pada tahun 2008.

Bagaimana dengan versi terbaru? Sejauh ini versi Android terbaru yang sudah diumumkan adalah Android 12. Walaupun versi finalnya belum rilis, tapi versi beta-nya sudah bisa digunakan pada 18 Mei 2021.

Antara Android versi 1.0 hingga Android 12, tentu sudah banyak versi yang dirilis. Berikut adalah daftar lengkapnya:

Versi Nama Tanggal Rilis
1.0 Tidak ada nama resmi yang digunakan. 23 September 2008
1.1 Tidak ada nama resmi yang digunakan. 9 Februari 2009
1.5 Cupcake 27 April 2009
1.6 Donut 15 September 2009
2.0 – 2.1 Eclair 26 Oktober 2009
2.2 – 2.2.3 Froyo 20 Mei 2010
2.3 – 2.3.7 Gingerbread 6 Desember 2010
3.0 – 3.2.6 Honeycomb 22 Februari 2011
4.0 – 4.0.4 Ice Cream Sandwich 18 Oktober 2011
4.1 – 4.3.1 Jelly Bean 9 Juli 2012
4.4 – 4.4.4 KitKat 31 Oktober 2013
5.0 – 5.1.1 Lollipop 12 November 2014
6.0 – 6.0.1 Marshmallow 5 Oktober 2015
7.0 – 7.1.2 Nougat 22 Agustus 2016
8.0 – 8.1 Oreo 21 Agustus 2017
9 Pie 6 Agustus 2018
10 Android 10 3 September 2019
11 Android 11 8 September 2020
12 Android 12 TBA

Banyak banget, kan? Tapi tenang, kita akan tetap membahasnya satu per satu kok. Tanpa perlu berlama-lama lagi, yuk kita mulai!

1. Android 1.0

logo android apple pie

Pada rilisan versi pertamanya, masih belum banyak fitur yang dimiliki Android. Walau begitu, setidaknya versi ini sudah dilengkapi beberapa fitur dasar seperti Google Mapspemutar video, dan juga browser.

2. Android 1.1

logo android banana bread

Versi Android yang satu ini dirilis bersamaan dengan perangkat mobile pertama yang menggunakan OS Android, yaitu HTC Dream.

Baca Juga :  Aplikasi Translate Bahasa Jawa Krama Alus Gratis

Lalu, apa saja update yang muncul dengan rilisan versi ini? Selain perbaikan bugs, ada beberapa fitur tambahan, seperti detail bisnis yang muncul saat membuka Maps serta tombol lampiran saat mengirim pesan.

3. Android 1.5 (Cupcake)

logo android cupcake

Pada rilisan versi ini, Android melakukan update dari sisi tampilan (user interface) dan juga fitur-fitur baru. Contohnya seperti widgets, rekaman video, dan juga transisi layar. Bisa dibilang, ini adalah versi pertama yang mengadopsi tampilan modern.

4. Android 1.6 (Donut)

logo donut

Peluncuran Android 1.6 tidak berselang lama dari Cupcake. Selisihnya hanya kurang dari lima bulan saja.

Walau begitu, rilisan update yang satu ini membawa beberapa fitur penting. Contohnya seperti penyesuaian ukuran dan resolusi layar, pencarian via suara, serta integrasi antara kamera dan galeri.

Selain itu, pengguna juga sekarang bisa menghapus banyak foto sekaligus. Fitur yang sangat mendasar, tapi juga sangat dibutuhkan.

5. Android 2.0 – 2.1 (Eclair)

logo android eclair

Seakan ingin memecahkan rekor sebelumnya, Eclair diluncurkan hanya enam minggu setelah Android Donut dipublikasikan.

Kelihatannya memang terkesan buru-buru. Tapi jangan salah, ada cukup banyak fitur yang diluncurkan Android pada versi ini.

Contohnya seperti penggunaan suara untuk navigasi perangkatperbaikan UI di browser, dan dukungan bluetooth 2.1. User pun akhirnya bisa menggunakan live wallpaper.

6. Android 2.2 – 2.2.3 (Froyo)

logo froyo

Pada rilisan versi sebelumnya, Android lebih banyak fokus pada pengembangan fitur. Sedangkan pada versi Froyo, Android lebih menekankan pada optimasi kecepatan dan performa perangkat.

Tapi, apakah artinya di versi Android ini tidak ada penambahan fitur sama sekali? Tentu saja tidak. Masih ada beberapa fitur baru seperti dukungan Adobe Flash dan juga fitur USB tethering (Wi-Fi Hotspot).

7. Android 2.3 – 2.3.7 (Gingerbread)

logo gingerbread

Android melakukan perbaikan tampilan secara besar-besaran pada rilisan versi Gingerbread.

Beberapa perubahan yang mereka lakukan di antaranya seperti: Desain layar yang lebih simpel, tampilan keyboard yang lebih intuitif, dan dukungan untuk layar perangkat yang lebih lebar.

Gingerbread juga merupakan versi Android pertama yang mendukung penggunaan kamera depan.

Baca Juga :  Cara Mempercepat Kinerja Windows 10 Agar PC atau Laptop Agar Tidak Lemot

8. Android 3.0 – 3.2.6 (Honeycomb)

logo android honeycomb

Versi Android Honeycomb dirilis khusus untuk perangkat tablet dan perangkat pertama yang menggunakan versi Android ini adalah Motorola Xoom. Jadi, tak heran jika fitur-fitur yang ditawarkan pun disesuaikan dengan kebutuhan tablet.

Selain itu, beberapa contoh pembaruan yang ditemukan di versi ini adalah system bar untuk mempermudah akses notifikasi dan action bar yang berisi tombol navigasi dan widget.

9. Android 4.0 – 4.0.4 (Ice Cream Sandwich)

logo android ice cream

Sama seperti Gingerbread, Ice Cream Sandwich juga merupakan versi Android yang fokus pada pengembangan tampilan.

Pada update ini, pengguna bisa beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lain dengan fitur card. Selain itu, navigasi perangkat juga jadi lebih mudah karena mengandalkan fitur swipe.

10. Android 4.1 – 4.3.1 (Jelly Bean)

logo android jelly bean

Tampilan perangkat Android semakin menarik setelah versi Android Jelly Bean dirilis. Beberapa contoh komponen yang “dipermak” pada update ini adalah struktur UI, aksesibilitas, dan juga teks.

Sejak versi Android ini, pengguna juga bisa mengatur posisi dan ukuran widget sesuka hati. Selain itu, mereka juga bisa mengembangkan bar notifikasi agar lebih mudah diakses.

11. Android 4.4 – 4.4.4 (KitKat)

logo android kitkat

Tahukah kamu? Awalnya, versi Android 4.4 ingin dinamakan “Key Lime Pie”. Tapi, karena tidak banyak orang yang tahu Key Lime Pie, akhirnya namanya pun diganti dengan nama yang lebih populer, yaitu KitKat.

Pada versi ini, Android berhenti menggunakan background gelap yang dimulai sejak versi Android Gingerbread. Sebagai gantinya, mereka memasang warna yang cerah di berbagai komponen. Mulai dari background hingga system bar.

Tidak hanya itu, KitKat adalah versi pertama di mana penggunanya bisa menggunakan fitur “OK Google”. Tapi, fungsinya masih sangat terbatas, karena pengguna hanya bisa mengakses fitur ini di layar utama atau di aplikasi Google.

12. Android 5.0 – 5.1.1 (Lollipop)

logo lollipop

Salah satu perubahan yang paling terlihat pada versi Android Lollipop adalah konsep card pada desainnya. Contohnya ketika kamu melihat daftar aplikasi yang sedang dibuka atau saat melihat layar kunci.

Oh ya, bicara soal layar kunci, pengguna juga sekarang sudah bisa melihat notifikasi dari layar kunci. Selain itu, seiring dengan peluncuran Lollipop, Android juga berusaha melakukan optimasi performa baterai melalui Project Volta.

Baca Juga :  Mengenal Bagian-Bagian PC atau Personal Komputer

13. Android 6.0 – 6.0.1 (Marshmallow)

logo marshmallow

Jika kamu menggunakan perangkat Android, coba lihat di layar utama. Apakah di sana ada bar pencarian? Nah, fitur bar tersebut mulai muncul sejak versi Android Marshmallow.

Selain itu, tidak banyak perubahan besar yang terjadi. Hanya ada fitur-fitur kecil seperti fitur pencarian aplikasidukungan USB type C, dan juga fitur standby untuk aplikasi.

14. Android 7.0 – 7.1.2 (Nougat)

logo android nougat

Pada pertengahan tahun 2016, Android merilis Nougat. Seiring dengan peluncurannya, mereka menambahkan beberapa fitur terbaru untuk developer. Contohnya seperti shortcut manager APIs, pengembangan metadata wallpaper, dan sensor fingerprint.

Selain itu, Nougat juga membawa beberapa fitur penting lainnya, seperti fitur data savermode split-screen dan juga Google Assistant. Ketiga fitur ini hingga ini masih menjadi salah satu fitur yang pertahankan oleh Android.

15. Android 8.0 – 8.1 (Oreo)

logo android oreo

Tepat setahun setelah peluncuran Nougat, Android merilis Oreo. Ada beberapa fitur yang mereka tambahkan terkait notifikasi. Contohnya seperti notification snoozing, yaitu fitur untuk mematikan notifikasi untuk sementara.

Selain itu, Oreo juga melakukan perombakan dari segi tampilan. Mulai dari mengubah warna background pengaturan, hingga mengganti style emoji – dari yang awalnya pipih menjadi bulat sempurna dan dihiasi gradasi.

16. Android 9 (Pie)

logo pie

Pada rilisan versi Android Pie, ada beberapa penyesuaian yang dimaksudkan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna.

Contohnya seperti pengelolaan kecerahan layar dan juga optimasi daya baterai. Selain itu, mulai dari versi ini, pengguna juga bisa menggunakan fitur Digital Wellbeing, yaitu fitur yang dapat mengontrol notifikasi perangkat untuk mengurangi distraksi.

17. Android 10

logo android 10

Setelah sepuluh tahun lebih merilis Android dengan kode nama makanan, Android 10 adalah versi Android pertama yang akhirnya menggunakan angka.

Pada versi ini, ada beberapa perbaikan yang dilakukan oleh Android, seperti menonaktifkan akses kamera dan mikrofon di background sistem untuk menjaga privasi pengguna, dan mencegah aplikasi background yang seringkali tiba-tiba muncul tanpa dibuka.

18. Android 11

logo android 11

Hampir sama seperti versi sebelumnya, Android 11 juga banyak menawarkan fitur-fitur yang tujuannya untuk optimasi privasi.

Contohnya seperti request izin untuk akses aplikasi tertentu dan juga request izin akses lokasi. Jadi, pengguna bisa mengatur kelonggaran akses untuk perangkatnya.

Di luar dari itu, versi Android ini juga memberikan beberapa fitur tambahan, seperti screen recorder dan notification history.

19. Android 12

logo android 12

Walaupun masih belum rilis, tapi sudah ada fitur-fitur Android 12 yang sudah diumumkan oleh Google. Salah satunya adalah kemudahan untuk berbagai koneksi wifi. Jika sebelumnya pengguna mesti menggunakan QR code, sekarang ada tombol nearby untuk mendeteksi koneksi terdekat.

Selain itu, Android juga melakukan optimasi dari sisi keamanan dan privasi. Contohnya dengan menyediakan dasbor privasi yang dapat menampilkan bagaimana aplikasi mengakses informasi pengguna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *