Kunci Jawaban Pamflet PuncaK Papandayan
Kunci Jawaban Pamflet PuncaK Papandayan

Kunci Jawaban Pamflet PuncaK Papandayan

Berikut.id – Kunci Jawaban Pamflet PuncaK Papandayan. Teman, kalian sudah mempelajari tentang teks deskriptif sebelumnya. Teks deskriptif dapat juga digunakan untuk mempromosikan suatu tempat wisata dalam sebuah pamflet. Bacalah pamflet ini dengan teliti!

 

Taklukkan Puncak Papandayan

Kalian suka mendaki dan menikmati petualangan? Taklukkan Puncak Papandayan dan nikmati keragaman flora dan fauna di sana!
Papandayan adalah salah satu gunung api aktif jenis strato dengan ketinggian 2.662 mdpl. Menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson, gunung ini memiliki curah hujan rata-rata 3.000 mm/tahun, kelembapan udara 70— 80% dan temperatur 10—250 C. Papandayan juga telah meletus beberapa kali, di antaranya pada 12 Agustus 1772, 11 Maret 1923, 15 Agustus 1942, dan terakhir pada tanggal 11 November 2002. Hal ini menyebabkan Taman Wisata Alam Gunung Papandayan memiliki ragam flora dan fauna yang sangat kaya. Selain flora dan fauna, tentu para pendaki dapat menikmati pemandangan lain. Kawah belerang, hutan mati, dan ladang edelweiss dapat kalian nikmati selama mendaki. Jalur pendakian yang aman di gunung ini bahkan sesuai untuk pendaki pemula. Karena itu, gunung ini dapat dinikmati oleh siapa saja.

Kunci Jawaban Pamflet PuncaK Papandayan
Kunci Jawaban Pamflet PuncaK Papandayan

 

Taman Wisata Alam Gunung Papandayan yang terletak di perbatasan Desa Sirna Jaya dan Desa Kramat Wangi, Kabupaten Garut ini mudah dicapai dengan kendaraan umum. Kalian dapat pergi dari Jakarta menggunakan transportasi umum. Gunakan bus Karunia Bakti atau Primajasa (jurusan Jakarta—Garut), turun di Terminal Guntur—Garut, lalu lanjutkan dengan angkutan elf jurusan Garut—Cikajang dengan tarif Rp15.000,00. Alternatif lainnya, kalian bisa naik angkutan elf dari Terminal Leuwi Panjang atau Terminal Cicaheum di Bandung jurusan Bandung—Cikajang, lalu turun di Kecamatan Cisurupan.

Baca Juga :  Jawaban Matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 2.3 halaman 64

 

Atraksi Wisata:

berkemah, eksplorasi kawah, fotografi, terapi air panas, jalur sepeda gunung, dan jalur lari.

 

Fasilitas:

cottage keluarga, ruang pertemuan, kolam terapi air panas, areal parkir, masjid dan kantor informasi, shelters, toilets, menara pandang, sekuriti 24 jam.

 

Daya Tarik Wisata:

(1) Kawah Gunung Papandayan yang aktif, berpindah-pindah, dan dapat dilihat dari dekat.

(2) Hutan Mati yang menyuguhkan pemandangan eksotis sisa letusan pada tahun 2002.

(3) Menyaksikan matahari terbit di Tebing Sunrise, Ghober Hoet atau Hutan Mati.

(4) Wisata air berupa danau, sungai yang unik, dan air terjun bertingkat.

(5) Aneka flora seperti pohon suagi (Vaccinium valium), edelweiss (Anaphalis javanica), puspa (Schima walichii), saninten (Castanea argentea), jamuju (Podocarpus imbricatus), dan lain-lain.

(6) Aneka fauna yaitu babi hutan (Sus vitatus), tenggiling (Manis javanicus), lutung (Trachypitecus auratus), elang jawa (Nisaetus bartelsi), ketilang (Pycononatus aurigaster), dan lain-lain.

 

Tempat Berkemah:

(1) Bumi perkemahan dengan langsung ke pemandangan kawah, berlokasi 5 menit dari parkir, cottages, taman edelweiss, pemandian air panas, toilet, musala, dan keamanan 24 jam.

(2) Ghober Hoet atau Hutan Mati dengan pemandangan kawah, pemandangan malam Kota Garut, matahari terbit, pemandangan jalur susu di angkasa, toilet, keamanan 24 jam.

(3) Pondok Saladah yang dekat dengan padang edelweiss, berlokasi 200 m ke Hutan Mati, dilengkapi dengan toilet, tempat berteduh, musala, dan keamanan 24 jam.

 

 

Kunci Jawaban Pamflet Puncak Papandayan

Amati gambar-gambar dan teks pada pamflet, lalu diskusikan pertanyaan ini dengan teman di sebelah kalian.

1. Siapa yang diharapkan membaca pamflet ini?

Masyarakat umum/remaja

 

2. Apakah pamflet ini sudah memberikan semua informasi yang ingin diketahui oleh orang yang ingin mendaki gunung?

Baca Juga :  Keragaman sebagai Sunnatullah

Gambar dalam pamflet belum memberikan gambaran secara luas tentang apa saja yang akan masyarakat temui di Puncak Papandaya.

 

3. Bagaimana penggambaran lokasi dan tempat berkemah dalam pamflet? Apakah sudah cukup jelas dan menarik?

Penggambaran lokasi dan tempat berkemah dalam pamflet sudah cukup jelas dan menarik

 

4. Sebutkan lokasi apa saja yang dapat dikunjungi para pendaki ketika menjelajahi Gunung Papandayan!

Kawah belerang, hutan mati, dan ladang edelweiss

 

5. Informasi baru apa saja yang kamu dapatkan dari pamflet?

Informasi yang didapatkan dari pamflet adalah informasi tentang wisata di Gunung Papandayan, selain mendaki gunung pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam, berkemah, melakukan terapi air panas, dan lain sebagainya

 

6. Apakah menurutmu orang akan tertarik mendaki gunung dengan membaca pamflet ini? Mengapa? Tuliskan alasanmu!

Untuk pengunjung yang memiliki hobi mendaki gunung pamflet tersebut menarik, karena selama mendaki pengunjung dapat menikmati kawah belerang, hutan mati, dan ladang edelweiss. Untuk pengunjung yang tidak suka mendaki ada banyak spot yang bisa dinikmati antara lain: Ghober Hoet, aneka flora dan fauna, menyaksikan matahari terbit di Tebing Sunrise, dan lainnya.

 

Nah, teman itulah kunci jawaban pamflet Puncak Papandayan. Semoga bermanfaat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *