fobia
fobia

Jenis, Gejala, dan Cara Mengatasi Fobia

Berikut.id – Jenis, Gejala, dan Cara Mengatasi Fobia. Teman, dalam bacaan sebelumnya “Suka dan Tidak Suka” diceritakan bahwa beberapa tokoh menyukai sesuatu seperti kura-kura dan yang lainnya tidak, bahkan ada yang mengalami fobia terhadap laba-laba. Lalu apa sebenarnya fobia itu? Untuk lebih memahaminya mari kita cari tahu bersama.

FOBIA

fobia

Fobia adalah ketakutan yang sangat berlebihan terhadap benda atau keadaan tertentu yang dapat menghambat kehidupan penderitanya.

Contoh jenis fobia:

• Ofidiofobia: fobia terhadap ular

• Koulrofobia: fobia terhadap badut

• Arakhnofobia: fobia terhadap laba-laba

• Astrafobia: fobia terhadap guntur dan kilat

 

Apa yang dapat kalian lakukan jika teman kalian mengalami gejala fobia?

Bantulah agar dia bisa tenang, misalnya dengan

• memeluknya;

• mengajaknya menjauh dari benda yang membuatnya takut, atau

• mengalihkan perhatiannya ke hal lain.

 

Gejala fobia:

1. Jantung berdebar keras

2. Leher terasa tercekik

3. Sesak napas

4. Tubuh gemetar

5. Mual

6. Sakit kepala hebat

7. Manangis

8. Selalu ingin buang air kecil

9. dan lain-lain

 

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Dari teks “Fobia” tersebut, apa perbedaan ketakutan biasa dengan fobia?

Ketakutan merupakan respons normal dan sehat yang dialami setiap orang kala menghadapi ancaman, sedangkan fobia merupakan perasaan takut berlebih terhadap sesuatu yang sebenarnya tidak berbahaya sehingga dapat menghambat kehidupan penderitanya.

 

2. Apakah di antara kalian atau orang yang kalian kenal ada yang mengidap fobia? Fobia apa?

Teman saya mempunyai fobia terhadap jarum suntik (Trypanophobia)

 

3. Apa yang harus dilakukan jika teman atau saudara kalian mengalami serangan fobia?

Mengajaknya menjauh dari benda yang membuatnya takut dan mengalihkan perhatiannya ke hal lain.

 

Baca Juga :  Jawaban Ayo Berdiskusi Matematika Halaman 218 Kelas 10

4. Carilah informasi tentang fobia di buku ensiklopedia atau di internet. Tuliskan jenis-jenis fobia lain yang kalian temukan dan artinya.

Jenis-jenis fobia:

a. Hemophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan pada darah.

b. Anatidaephobia, yaitu rasa takut yang berlebihan pada bebek.

c. Alektorophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan pada ayam.

d. Cynophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan pada anjing.

e. Ophidiophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan pada ular.

f. Claustrophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan pada ruang tertutup atau sempit.

g. Glossophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan untuk berbicara di depan orang banyak.

h. Acrophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan pada ketinggian

i. Aerophobia, yaitu rasa takut akan terbang menggunakan pesawat

j. Nyctophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan pada malam atau gelap. Fobia gelap ini sering kali dialami oleh anak-anak.

k. Ablutophobia, yaitu fobia untuk mandi. Jenis fobia ini terkadang bisa terjadi pada pasien yang memiliki fobia terhadap air.

l. Trypanophobia, yaitu ketakutan yang berlebihan terhadap prosedur medis seperti Tindakan yang menggunakan suntukan dan jarum suntik.

m. Mysophobia, yaitu rasa takut terhadap bakteri dan kuman.

n. Phobia Sosial, rasa takut berlebihan yang menetap ketika berada dalam situasi sosial. Misalnya, ketika akan bertemu dengan orang baru,berbicara di depan orang banyak, bahkan berbelanja.

o. Phobia Sosial, rasa takut berlebihan yang menetap ketika berada dalam situasi sosial. Misalnya, ketika akan bertemu dengan orang baru, berbicara di depan orang banyak, bahkan berbelanja.

 

Nah teman, sebenarnya masih banyak sekali jenis fobia yang ada di dunia ini. Kadang kita berpikir bahwa apa yang ditakutkan seseorang terlalu berlebihan, mungkin karena kita belum tahu apa yang menyebabkan orang tersebut mengalami fobia.

Baca Juga :  Jawaban Informatika Kelas 7 Aktivitas TIK-K7-02 Pengelolaan Folder dan File Halaman 47 48 Kurikulum Merdeka

Misalnya fobia terhadap air, hal tersebut pasti akan sangat menyulitkan penderitanya karena setiap orang memerlukan air agar tubuh tidak mengalami dehidrasi (hilangnya cairan tubuh yang lebih banyak daripada yang dikonsumsi).

Maka dari itu sebagai sesama kita harus bisa memahami dan menyemangati orang yang memiliki fobia apapun ya.

Semoga bermanfaat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *