Ukuran Utama Kapal

Ukuran dan Bentuk Kapal, Yang Perlu Kalian Ketahui !

Ukuran dan bentuk kapal memiliki saling keterkaitan. Dengan memahami kedua hal tersebut, maka kalian akan lebih mudah untuk memahami jenis-jenis kapal. Untuk dapat menentukan ukuran dan ragam bentuk kapal, kalian terlebih dahulu harus mengetahui istilah-istilah dan definisi yang berkaitan dengan hal tersebut.

Ukuran Utama Kapal

Ukuran utama kapal merupakan ukuran yang digunakan untuk menentukan besar kecilnya kapal, di antaranya yaitu panjang, lebar, ataupun tinggi. Pada ukuran utama kapal terdapat beberapa istilah yang harus kalian pahami.

Garis Tegak Haluan (Fore Perpendicullar)

Garis Tegak Haluan (Fore Perpendicullar)

Garis tegak haluan ialah garis tegak yang diproyeksikan dari perpotongan sisi luar linggi haluan dengan garis air pada sarat muatan penuh.

Garis Tegak Buritan (After Perpendicular)

Garis Tegak Buritan (After Perpendicular)

Garis tegak buritan ialah garis tegak yang diproyeksikan dari sumbu poros kemudi atau sumbu pada sepatu kemudi kapal.

LOA (Length Over All)

LOA (Length Over All)

LOA ialah panjang keseluruhan kapal yang diukur dari ujung haluan hingga ujung buritan kapal.

LWL (Length Water Line)

LWL ialah panjang kapal yang diukur dari panjang garis air muat, yaitu perpotongan garis air dengan linggi luar pada haluan dan buritan kapal. Pengukuran LWL dilakukan tanpa menghitung tebal kulit kapal/moulded.

LBP (Length Between Perpendicular)

LBP ialah panjang kapal yang ditentukan dari dua garis tegak, yaitu garis tegak haluan dan buritan kapal pada sarat muatan penuh.

BWL (Breadth at The Water Line)

BWL ialah lebar kapal yang diukur pada garis air muat. BWL diukur pada sisi luar gading (frame) tanpa kulit/moulded.

BOA (Breadth Over All)

BOA ialah lebar maksimum kapal termasuk kulit dan bagian lainnya. Jika kapal memiliki fender atau bagian lain di luar kulit lambung, maka lebar kapal diukur termasuk dengan bagian fender tersebut.

Baca Juga :  Jawaban Eksplorasi 6.4 Matematika Halaman 152 Kelas 10

Tinggi Geladak Kapal (Depth atau H)

Tinggi geladak kapal ialah tinggi geladak yang diukur dari garis dasar/baseline hingga geladak terendah. Geladak kapal terendah pada umumnya terdapat pada bagian tengah kapal.

Sarat Kapal (Draught atau T)

Sarat kapal ialah ukuran kapal yang ditentukan dari garis dasar hingga garis air pada saat kapal muatan penuh.

Kesimpulan

Itulah Ukuran dan bentuk kapal memiliki saling keterkaitan. Dengan memahami kedua hal tersebut, maka kalian akan lebih mudah untuk memahami jenis-jenis kapal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *