Titik Leleh dan Titik Didih
Titik Leleh dan Titik Didih

Titik Leleh dan Titik Didih

Berikut.id – Titik Leleh dan Titik Didih. Teman, kita sudah mempelajari perubahan zat. Apakah kalian masih inga tapa saja perubahan wujud zat yang sudah kalian pelajari?

Perubahan wujud za tantara lain: meleleh, membeku, menguap, mengembun, menyublim, dan mengkristal. Selanjutnya kita akan mempelajari tentang titik leleh dan titik didih.

Perhatikanlah grafik di bawah ini yang menunjukkan kenaikan suhu akibat adanya pemanasan es hingga menjadi uap air. Kali ini ada data suhu yang dicantumkan pada sumbu-y, sementara sumbu-x menunjukkan waktu pemanasan.

Titik Leleh dan Titik Didih
 

Dari grafik di atas, kita melihat bahwa:

1) Suhu awal sebelum percobaan adalah -20°C, saat itu isi dalam gelas semuanya berupa es batu.

2) Dengan adanya pemanasan (energi) maka suhu di dalam gelas naik sampai pada 0°C, dimana suhu tidak mengalami perubahan selama proses meleleh. Mengapa hal ini bisa terjadi padahal gelas ini tetap dipanaskan? Ingatlah bahwa meleleh adalah proses perubahan dari zat padat menjadi zat cair yang membutuhkan energi. Energi berupa panas digunakan untuk membuat partikel-partikel dalam es bergerak lebih cepat. Panas juga diperlukan untuk melepaskan ikatan yang sangat kuat antara partikel-partikel dalam es sehingga memungkinkan adanya ruang antara partikel-partikel air.

Temperatur atau suhu pada saat suatu padatan berubah menjadi cairan disebut sebagai titik leleh. Sementara suhu pada saat suatu cairan berubah menjadi padatan disebut sebagai titik beku. Titik leleh dan titik beku suatu zat adalah sama. Jadi titik leleh dan titik beku air adalah 0°C.

3) Ketika semua es telah berubah menjadi air, maka suhu di dalam cairan yang terus dipanaskan ini naik lagi sampai mencapai 100°C.

4) Suhu kemudian konstan atau tetap lagi pada 100°C saat air menguap membentuk uap air. Suhu yang tetap ini disebut sebagai titik didih. Menurut kalian, mengapa suhu konstan padahal masih ada pemanasan terus-menerus?

Baca Juga :  Jawaban Post Test Modul 4 Topik 9

 

Titik didih adalah suhu ketika cairan mengalami proses mendidih, dilepaskan ke udara dalam bentuk gas. Misalnya titik didih air adalah 100°C, artinya pada suhu pemanasan itu cairan mulai berubah menjadi gas, dan suhu akan berubah sampai semua cairan sudah menguap.

 

Tidak semua materi memiliki titik didih atau titik leleh yang sama dengan air. Setiap materi atau zat memiliki titik didih dan titik leleh masing-masing, yang dapat membedakannya dengan materi atau zat yang lain. Perhatikan tabel berikut ini:

 

Titik Leleh dan Titik Didih Beberapa Materi pada Tekanan Normal.

Nah teman, itulah penjelasan tentang titik leleh dan titik didih beberapa materi/zat.

Semoga bermanfaat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *