Berikut.id – Perbedaan Perpindahan dan Jarak Tempuh Benda. Teman, sebelumnya kita sudah membahas besaran-besaran gerak, yaitu: posisi, perpindahan dan jarak tempuh.
Perbedaan Perpindahan dan Jarak Tempuh Benda
Pada bab ini kita akan membatasi pada gerak satu dimensi dengan posisi dilambangkan simbol x. Misalkan rumah kalian sebagai posisi awal (x0) karena tempat mulai kalian bergerak dan sekolah sebagai posisi akhir (xt). Jadi kalian tahu apa pergertian posisi itu?
Besar total perpindahan yang kalian lakukan adalah pengurangan nilai dari posisi akhir terhadap posisi awal. Jika rumah kalian sebagai posisi awal dan sebagai titik acuan maka rumah kalian dapat diberikan angka 0 meter. Adapun posisi sekolah terhadap rumah kalian misalkan memiliki nilai 100 meter seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah. Dapat dengan mudah kalian hitung total perpindahan kalian dari rumah ke sekolah adalah sebesar 100 m (100 m – 0 m).
Ungkapan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut.
Saat kalian tiba di sekolah, tiba-tiba kalian merasakan sakit perut. Ibu guru memerintahkan kalian untuk segera pulang ke rumah. Sehingga dalam pengertian Sains, jika kalian kembali ke posisi semula saat kalian mulai bergerak tadi kalian tidak melakukan perpindahan. Dapatkah kalian menjelaskannya? Gambar di bawah ini mungkin dapat membantu kalian menjawab pertanyaan.
Berbeda dengan perpindahan yang kalian lakukan, nilai jarak tempuh tidaklah nol, tapi bernilai 200 m. Mengapa menjadi bernilai 200 meter? Kini kalian dapat membedakan perpindahan dan jarak tempuhkan?
Sebelum kalian kembali pulang ke rumah karena sakit perut, terlihat seorang kawan sudah duduk di kelas sambil membaca buku pelajaran. Ibu guru mengatakan, kawan kalian tersebut sudah tiba lebih awal di sekolah. Padahal rumah kawan kalian tersebut masih berada di dalam satu komplek perumahan dan tidak jauh dari rumah kalian. Mengapa kawan kalian bisa sampai lebih dahulu dari kalian padahal kalian berdua berangkat pada waktu yang bersamaan?
Setelah diselidiki ternyata kawan kalian tersebut menempuh jalan yang berbeda dari kalian. Ia menggunakan sepeda dan melalui jalan-jalan pintas menuju sekolah. Dari sini dapat dikatakan bahwa kalian dan kawan kalian tersebut memiliki jarak tempuh yang berbeda. Bisa jadi, saat kalian menggunakan mobil, kalian menempuh jarak yang lebih panjang untuk menuju sekolah karena mobil harus melalui jalan raya. Berdasarkan cerita di atas kalian sudah dapat memahami pengertian jarak tempuh bukan?
Selama kalian berada di dalam mobil menuju ke sekolah, kalian melintasi seseorang yang sedang diam di tepi jalan raya. Orang tersebut melihat bahwa kalian sedang bergerak bersama mobil terhadap sebuah kota yang kalian tinggali. Kalian yang sedang berada di dalam mobil akan melihat bahwa pengamat bergerak juga dengan arah yang berlawanan dengan arah gerak mobil. Jadi, sebuah benda dikatakan bergerak tergantung dari pengamat dan titik acuan yang dipergunakan. Hal tersebut menunjukkan bahwa gerak benda bersifat relatif atau tidak mutlak.
Nah teman, itulah perbedaan perpindahan dan jarak tempuh benda. Jika perpindahan adalah seberapa jauh suatu benda berpindah dihitung dari titik awal acuan, tanpa memperhatikan bentuk lintasan, apakah berkelok-kelok atau lurus. Sedangkan jarak tempuh adalah jarak yang ditempuh suatu benda dari titik awal sampai dengan titik akhir. Dengan ilustrasi yang sudah kita bahas, kalian akan lebih mudah mengerti.
Semoga bermanfaat..