berikut.id – Mungkin Kalian pernah mengalami, laptop yang kalian gunakan cepat sekali panas. Baru digunakan sebentar saja panasnya sudah terasa sangat tinggi, terutama pada casing bagian bawah dan di area keyboard.
Biasanya kalau laptop sudah panas seperti ini, rentetan gejala selanjutnya adalah kinerja laptop yang menjadi lambat, bunyi kipas yang sangat berisik, mouse tidak bisa digerakkan (freezing), dan yang terparah adalah terjadinya blue screen.
Perlu Anda ketahui jika kenaikan suhu pada laptop memang berbanding terbalik dengan performanya. Semakin tinggi suhu laptop maka kinerjanya akan semakin menurun.
Bahkan panas yang sudah melewati batas bisa menyebabkan CPU berhenti bekerja sehingga sistem menjadi crash. Dalam dunia komputer, panas yang sudah melewati batas ini disebut juga dengan istilah overheat.
Berikut ini kami rangkum beberapa penyebab paling umum terjadinya overheat. Coba dicermati, kira-kira nomor berapa saja yang terjadi pada laptop Anda.
Penyebab Laptop Cepat Panas
Terdapat banyak faktor yang menyebabkan laptop menjadi cepat panas. Faktor tersebut biasanya berhubungan dengan kotoran atau kipas laptop. Nah berikut adalah beberapa hal yang sering menyebabkan laptop kepanasan:
- Pembuangan Udara tersumbat
Setiap laptop memiliki beberapa ventilasi yang berfungsi untuk proses sirkulasi udara dari dalam dan luar laptop. Ventilasi ini juga digunakan untuk membuang udara panas yang disalurkan oleh kipas atau fan di dalam laptop.
Nah, jika tidak rutin dibersihkan, ventilasi ini biasanya menjadi tempat favorit bagi debu dan kotoran untuk bersarang. Hasilnya, kotoran tersebut akan menutupi ventilasi sehingga sirkulasi udara menjadi tidak sempurna. Jika sudah begitu, maka laptop akan menjadi cepat panas karena udara panasnya tidak bisa dibuang ke luar.
- Kipas tidak berfungsi
Coba dekatkan kuping Anda ke laptop, apakah terdengar suara deru kipas? Atau coba letakkan tangan Anda di depan ventilasi, apakah ada udara panas yang keluar darinya? Jika tidak ada, maka bisa jadi kipas laptop Anda sudah tidak berfungsi lagi. Kipas yang tidak berfungsi jelas menjadi masalah besar karena suhu panas di dalam laptop tidak bisa dikeluarkan.
- Banyak kotoran di kipas
Jika kipas laptop Anda ternyata masih berfungsi namun hanya sedikit udara panas yang dikeluarkan, maka kemungkinan besar kipas atau heatsink tersebut sudah kotor. Kipas yang kotor dan dipenuhi oleh debu biasanya putarannya akan melambat sehingga tidak akan bisa mengeluarkan udara panas secara maksimal.
- Penempatan laptop yang salah
Apakah Anda sering menggunakan laptop di atas kasur, bantal, atau permukaan yang tidak rata lainnya? Jika benar, maka bisa jadi hal tersebut adalah penyebabnya. Menggunakan laptop di atas kasur dapat membuatnya cepat panas karena kasur tidak dapat menyerap panas.
Selain itu permukaan yang tidak rata juga dapat menyumbat ventilasi laptop yang biasanya terletak di samping atau di bawah. Kasur juga memiliki banyak partikel-partikel kecil sehingga dapat masuk dan mengotori kipas di dalam laptop.
Cara Mengatasi Laptop yang Panas
Setelah mengetahui berbagai penyebab laptop cepat panas, kini saatnya kita mengulas berbagai macam cara untuk mengatasinya. Cara mengatasi laptop yang panas ini cukup beragam sesuai dengan faktor yang menjadi penyebabnya.
- Bersihkan ventilasi
Jika ventilasi laptop Anda kotor, bersihkanlah hingga bersih agar sirkulasi udara tidak terhambat lagi. Lakukanlah pembersihan ventilasi tersebut secara rutin setiap minggunya agar kotoran tidak menumpuk dan menghalangi udara panas yang keluar.
- Bersihkan kipas
Jika kipas laptop Anda sudah kotor, maka tentu saja Anda harus membersihkannya. Namun untuk membersihkannya Anda harus membongkar laptop terlebih dahulu. Mintalah bimbingan dari orang yang sudah mahir dalam membongkar laptop agar tidak terjadi masalah ketika membukanya. Selain itu Anda juga dapat membawanya langsung ke tempat reparasi laptop.
- Ganti kipas
Jika kipas laptop Anda sudah tidak berfungsi, maka Anda harus segera membawanya ke tempat servis. Bisa jadi ada masalah internal yang membuatnya tidak berfungsi lagi atau mungkin juga kipasnya sudah rusak sehingga harus diganti dengan yang baru.
- Gunakan laptop di permukaan datar
Selalu gunakan laptop di permukaan yang datar agar sirkulasi udaranya tidak terhambat. Bersihkan juga area sekitar laptop agar tidak ada debu yang terserap masuk. Jika terpaksa menggunakan laptop di atas kasur, maka gunakanlah alas yang tebal dan besar di bawahnya seperti papan, dus, buku, dan lainnya.
- Gunakan cooling pad
Jika laptop Anda memiliki sirkulasi udara yang bagus, maka penggunaan cooling pad ini sebenarnya tidak terlalu signifikan. Namun jika sirkulasi udaranya kurang bagus, maka cooling pad ini bisa membantu pengeluaran suhu panas dari laptop.
Namun ingat, tidak semua cooling pad cocok untuk setiap jenis laptop. Pasalnya setiap laptop memiliki penempatan ventilasi yang berbeda-beda.
Nah itulah beberapa penyebab laptop cepat panas dan cara mengatasinya. Dengan merawat serta menjaga kebersihan laptop secara rutin, maka laptop Anda akan selalu berfungsi dengan baik dan tidak mudah rusak. Selamat mencoba!