Jangan Membagikan Data Pribadi
Data pribdi merupakan informasi yang bersifat sensitif seperti rincian kartu kredit, tabungan, atau ATM tidak boleh sampai tersebar ke orang-orang, apalagi melalui internet. Scammer akan menguras habis semua uang Anda jika hal ini masih Anda lakukan.
Pastikan Situs Sudah Aman
Scamming dapat terjadi setelah Anda mengunjungi suatu website. Misalnya, ketika Anda baru saja melakukan login menggunakan email dan kata sandi dan password di sebuah website, kemudian ternyata website tersebut belum memiliki sertifikat SSL, sehingga website tersebut belum aman.
Dari kejadian tersebut, scammer akan memantau dan mencuri data yang Anda kirimkan ke website tersebut karena data tidak terenkripsi. Namun, hal itu tidak akan terjadi apabila website sudah memiliki SSL, karena SSL akan mengenkripsi semua data yang dikirimkan. SSL juga akan mengubah protokol HTTP menjadi HTTPS (secure).
Tidak Membagikan Kode OTP
Pernahkah Anda mendapat panggilan yang mengaku sebagai staff (misalnya GOJEK, GRAB, dll) dan meminta kode OTP yang baru saja dikirimkan ke perangkat Anda? Perlu Anda ketahui bahwa perusahaan tersebut tidak pernah meminta kode OTP dan bahkan sudah melarang Anda untuk membagikan kode tersebut kepada orang lain.
Hal ini adalah kegiatan scamming yang paling umum terjadi, dan yang paling mengerikan adalah banyak juga yang dengan mudahnya memberikan kode OTP ini. Mulai kini, jangan sampai membagikan kode OTP karena dampaknya akan sangat besar bagi Anda.
Atur Password Kuat
Gunakan password yang kuat dengan kombinasi rumit agar sulit diakses oleh orang lain (cracker). Dengan demikian, anda dapat menghindari pencurian identitas yang dapat digunakan oleh scammer untuk keuntungan mereka misalnya manipulasi transaksi, kredit, dan lainnya. Scammer akan menggunakan identitas Anda agar dan sistem akan mengira bahwa itu memang Anda yang melakukannya.
Gunakan 2FA
Two Factor Authentication atau 2FA adalah metode pengamanan login akun menggunakan verifikasi dua langkah. Dengan metode ini, setiap upaya login akan selalu memerlukan verifikasi dari dua perangkat. Kamu akan mendapat notifikasi apabila ada upaya login ke akun yang kamu miliki. Jadi, kamu bisa lebih mengontrol aktivitas login akun untuk mencegah adanya peretasan.
Jangan Gampang Menuruti Perintah
Anda tidak boleh mudah menuruti apa yang diminta dan dipaksa oleh orang yang bahkan Anda tidak dikenal saat melalui telepon. Mereka akan cenderung tidak memberi waktu Anda untuk berpikir sebelum bertindak, sehingga yang Anda lakukan bukanlah kemauan Anda sendiri. Jika memang mengaku dari perusahaan tertentu, perlu digaris bawahi bahwa perusahaan yang asli akan memberikan waktu kepada Anda sebelum memberikan tindakan tertentu, bukan sebaliknya.
Scamming kini menjadi kejahatan yang acap kali terjadi, tak hanya melalui dunia nyata saja bahkan dapat terjadi melalui dunia maya. Untuk menghindari kejahatan scamming ini, anda perlu berhati-hati dalam bertindak di dunia maya dan kenali ciri-ciri scamming agar tidak menjadi korban mereka. Bijaklah dalam menggunakan internet dan selalu waspada dimana pun dan kapan pun, sebab kita tidak tahu kapan kejahatan akan menyerang kita.