Menentukan Masa Jenis dengan Hukum Archimedes
Menentukan Masa Jenis dengan Hukum Archimedes

Menentukan Masa Jenis dengan Hukum Archimedes

Berikut.id – Menentukan Masa Jenis dengan Hukum Archimedes. Teman, sebelumnya kalian sudah belajar menghitung masa jenis benda menggunakan rumus. Massa jenis dapat dinyatakan sebagai perbandingan antara massa dan volume atau dirumuskan:

Dalam melakukan praktik menentukan massa jenis di laboratorium, massa benda selalu dapat diperoleh dengan menggunakan timbangan. Adapun volume benda dapat ditentukan dengan menggunakan rumus volume yang telah kalian pelajari pada pelajaran Matematika. Akan tetapi bagaimana mengukur volume benda-benda yang tidak beraturan, seperti batu, kayu atau bongkahan logam? Nah ada seorang ilmuwan yang sangat berjasa dalam menentukan volume benda tidak beraturan ini. Tahulah kalian cerita tentang Archimedes? Dialah penemu konsep massa jenis ini. Simaklah serunya penemuannya dalam cerita berikut.

 

Menentukan Masa Jenis dengan Hukum Archimedes

Pada tahun 250 sebelum Masehi di kota Syracuse diperintahkan oleh seorang raja yang bernama Hiero. Raja Hiero ingin membuat suatu mahkota emas untuk dirinya. Ia sendiri yang menimbang emas murni lalu memerintahkan seorang pandai besi untuk membuatkannya mahkota yang hanya terbuat dari emas itu. Pandai besi membuat mahkota yang sangat indah dan raja Hiero mengenakan dengan penuh kepuasan. Namun ada beberapa orang di sekitar raja yang mengatakan bahwa pandai besi itu sering bersikap curang sehingga perlu dicek lagi kandungan mahkota raja tersebut apakah seluruhnya mengandung emas murni.

Raja Hiero pun memanggil seorang ahli Matematika yang jenius bernama Archimedes untuk menyelidiki kandungan mahkotanya. Archimedes menyanggupi permintaan raja Hiero walaupun sangat sulit. Berhari-hari ia memikirkan cara menyelidiki hal ini. Pada suatu saat, ketika mandi Archimedes mencelupkan dirinya ke bak yang penuh berisi air. Dia menyadari ada air yang tumpah keluar saat ia mencelupkan diri ke bak itu. Ia pun menemukan bahwa jumlah air yang tumpah sama dengan volume tubuhnya yang masuk dalam air. Maka ia telah menemukan cara untuk menyelesaikan tugas dari raja. Karena sangat senang, ia pun keluar dari pemandian dan berteriak dalam bahasa Yunani, “EUREKA! EUREKA!. Kata yang terkenal ini artinya adalah “saya telah menemukannya”.

Baca Juga :  Tanda Usia Balig Menurut Ilmu Fikih (Mimpi Basah)

Archimedes menggunakan cara yang sederhana. Ia mengisi suatu wadah dengan air sampai penuh. Setelah tidak ada air lagi yang tumpah, ia memasukkan emas murni yang beratnya sama dengan mahkota raja ke dalam air. Air yang tumpah ia ukur volumenya. Lalu ia melakukan hal yang sama dengan menggunakan mahkota raja. Volume air yang keluar ia bandingkan. Apabila mahkota raja mengandung emas murni maka volume ini mestinya sama. Jika tidak sama berarti ada mahkota raja tidak hanya terbuat dari emas saja. Menurut kamu bagaimana akhir cerita ini? Coba cari informasinya dari internet atau buku mengenai penemuan Archimedes. Yang pasti sampai saat ini prinsip Archimedes terus digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Archimedes mengidentifikasi masalah, kemudian ia membuat hipotesis berdasarkan pengamatan ketika mandi. Ia lalu menguji hipotesis dengan bereksperimen. Archimedes telah menggunakan metode ilmiah untuk menyelesaikan masalah mahkota raja. Archimedes juga menggunakan pengetahuannya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Inilah inti dari semua ilmu Sains. Kalian juga bisa menjadi ilmuwan seperti Archimedes.

Disadur dari: Kisah Mahkota Raja dan Archimedes (24 Juni 2015)

Sumber: https://www.kompasiana.com/allancipta/5528ff6e6ea8349b768b45d2/kisah-mahkota-raja-dan-archimedes dan Cindy Grigg (2012) “Eureka! Density!”

 

Contoh pengukuran volume benda tidak beraturan dapat terlihat pada gambar berikut, yaitu dengan menggunakan gelas berpancur atau langsung menggunakan gelas ukur

Menentukan Masa Jenis dengan Hukum Archimedes

Apabila menggunakan gelas berpancur, maka volume air yang keluar setelah benda dimasukkan ditampung dalam gelas ukur sehingga dapat diukur volume secara langsung. Adapun bila menggunakan gelas ukur, maka volume benda dapat diperoleh dengan mengurangkan volume air dan benda terhadap volume air (tanpa benda).

Nah teman, itulah asal mula hukum Archimedes digunakan untuk mengukur masa jenis benda yang tidak berukuran. Saat ini kalian bisa mengukur benda-benda yang tidak berukuran dengan menggunakan hulum Archimedes.

Baca Juga :  Jawaban Modul 3 Topik 7 Dimensi Berkebhinekaan Global

Semoga bermanfaat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *