Berikut.id – Majas Personifikasi dalam Bacaan “Tepok Bulu”. Teman, pernahkah kalian menonton petandingan bulu tangkis?
Bulu tangkis merupakan salah satu olahraga yang sangat di gemari oleh masyarakat Indonesia. Terbukti dengan antusiasme masyarakat yang rela mengantri membeli tiket untuk menyaksikan pertandingan bulu tangkis. Seperti apa perjalanan Indonesia dalam pertandingan bulu tangkis dunia? Mari kit acari tahu bersama!
Tepuk Bulu
Indonesia masih merajai dunia olahraga bulu tangkis. Pada setiap generasi, selalu ada pemain bulu tangkis Indonesia yang menorehkan prestasi. Dunia mengingat Indonesia pernah meraih sepasang medali emas di Olimpiade 1992.
Bulu tangkis, yang juga disebut badminton, termasuk olahraga populer di dunia. Bulu tangkis tumbuh dan berkembang pesat dari hari ke hari. Buktinya sekarang banyak negara yang menunjukkan peningkatan prestasi. Padahal sebelumnya, bulu tangkis didominasi oleh Tiongkok, Indonesia, Malaysia, Korea Selatan, dan Denmark.
Bulu tangkis sendiri adalah cabang olahraga yang berusia sangat lama. Dulunya, alat untuk bermain bulu tangkis menggunakan tongkat sederhana sebagai raketnya dan buntalan wol sebagai bolanya. Lama-lama permainan bulu tangkis dikenal banyak orang. Tongkat pemukul diganti raket yang lebih modern. Bola wol diganti bola dari bulu yang disebut kok. Tata cara memainkannya pun dirumuskan agar seragam. Olahraga tepuk bulu ini perlahan meniti tangga menjadi favorit dunia.
Dalam pertandingan percobaan di Olimpiade Munich (Jerman) pada 1972, Indonesia mampu menyumbangkan dua medali emas melalui pemainnya, Rudi Hartono dan pasangan ganda putra Ade Chandra dan Christian Hadinata. Sejak itu, Indonesia makin bersemangat mengumpulkan berbagai medali kejuaraan dalam pertandingan badminton tingkat dunia. Total ada 19 medali yang terkumpul dari pesta olahraga terbesar dunia tersebut.
Teks oleh BE Priyanti
Majas Personifikasi
Majas adalah cara penyampaian melalui kiasan. Personifikasi artinya diumpamakan seperti manusia. Majas personifikasi adalah jenis kiasan yang mengumpamakan benda mati dapat bertingkah laku seperti manusia.
Pada teks “Tepuk Bulu” terdapat beberapa kalimat yang menggunakan majas personifikasi. Dapatkah kalian menemukannya? Salin di buku tulis kalian!
Majas Personifikasi dalam Bacaan “Tepok Bulu”
Kalimat yang menggunakan majas personifikasi
1. Indonesia masih merajai dunia olahraga bulu tangkis
2. Dunia mengingat Indonesia pernah meraih sepasang medali emas di Olimpiade 1992.
3. Badminton tumbuh dan berkembang pesat dari hari ke hari.
4. Olahraga tepuk bulu ini perlahan meniti tangga menjadi favorit dunia.
5. Bulu tangkis sendiri adalah cabang olahraga yang berusia sangat lama.
6. Indonesia makin bersemangat mengumpulkan berbagai medali kejuaraan dalam pertandingan badminton tingkat dunia.
Latihan
Untuk kegiatan ini, kalian perlu bekerja berpasangan dengan teman.
1. Perhatikan benda-benda di sekitar kalian. Misalnya pensil, sepatu, sapu, pohon, daun, matahari, dan sebagainya.
2. Bayangkan benda itu dapat bertingkah laku seperti manusia. Sesuaikan dengan keadaannya saat ini. Misalnya kalian melihat teman kalian menulis dengan pensil. Pensil itu bergerak di atas kertas. Kalian bisa membuat sebuah kalimat majas personifikasinya: Pensil Dita menari-nari di atas kertas dan bercerita tentang liburan sekolah.
3. Kalian dapat menuliskan majas personifikasi yang sudah kalian temukan di selembar kertas, lalu buatlah hiasan dan gambar yang sesuai.
4. Tempelkan atau pasanglah karya kalian pada papan pajangan di kelas.
1. Pensil Dita menari-nari di atas kertas dan bercerita tentang liburan sekolah.
2. Kupu-kupu bermain riang diantara bunga-bunga yang bermekaran.
3. Sekuntum bunga menari indah ketika tertiup angin.
4. Handphone milikku sudah kelelahan karena selaluku pakai untuk belajar
5. Matahari pagi dengan ceria menyapa hari indahku
Nah teman, itulah kalimat-kalimat yang mengandung majas personifikasi dalam bacaan “Tepok Bulu”. Dimana majas personifikasi adalah jenis kiasan yang mengumpamakan benda mati dapat bertingkah laku seperti manusia.
Semoga bermanfaat..