kepala suku len
kepala suku len

Kunci Jawaban Bacaan “Kepala Suku Len”

Berikut.id – Kunci Jawaban Bacaan “Kepala Suku Len”. Teman, apa kalian punya kegiatan yang rutin dilakukan setiap hari? Misalnya merawat tanaman, memberi makan hewan peliharaan, atau yang lainnya?

Dibawah ini ada cerita tentang Tigor yang suka bermain air, sehingga dia sangat suka menyiram tanaman yang ada di rumahnya. Bagaimana cerita selanjutnya, mari kita baca bersama.

Kepala Suku Len

Tigor suka menyiram tanaman karena Tigor suka bermain air. Dengan semprotan air di tangannya, Tigor dapat membuat hujan. Jika Tigor memutar kepala semprotan ke kanan, Tigor bisa menyemprotkan air lebih jauh. Jika Tigor memutar kepala semprotan ke kiri, air keluar seperti hujan gerimis. Kadang-kadang Tigor dapat melihat pelangi!

 

Sayangnya, Molen tidak suka. Kucing yang suka membuntuti Tigor itu takut air. Begitu Tigor menyalakan keran, Molen segera kabur dan masuk rumah. Baiklah, Tigor bekerja sendiri saja.

 

Rasanya Tigor ingin menyiram tanaman seharian, apalagi saat cuaca panas seperti ini. Tentu saja Inang tidak membolehkannya karena halaman akan menjadi becek. Kata Inang, menyiram tanaman secara berlebihan itu membuang-buang air. Itu tidak baik.

 

Syuuur! Syuuuur! Tigor beraksi. Dari tanaman berbunga ungu di pojok kiri sampai pohon mangga besar di kanan, semua disiram Tigor.

 

Tigor melakukannya secara sistematis agar tidak ada yang terlewat.

 

 Tigor hampir sampai di tanaman kecil-kecil punya Kak Tiur. Tiba-tiba …

 

“Jangan! Kemarin sudah. Tanaman ini bisa mati kalau sering disiram,” kata Kak Tiur.

 

“Kenapa?” Tigor heran sekali.

 

“Ini sukulen. Lihat, daunnya tebal sekali. Ini untuk menyimpan air. Kalau sering disiram, sukulen bisa membusuk,” Kak Tiur menjelaskan.

Baca Juga :  Jawaban Membuat Kalimat dari Kata Baru pada Teks “Tak Muat Lagi” serta “Suka dan Tidak Suka”

 

 

“Su-ku-len? Suku Len? Aku baru tahu tanaman juga punya suku,” sahut Tigor heran. Tigor tahu keluarga mereka bersuku Batak. Tigor dan

Kak Tiur bermarga Siregar, mengikuti marga Bapak.

 

“Kita bersuku Batak dan bermarga Siregar. Tanaman ini bersuku Len dan bermarga apa?” tanya Tigor.

 

Kak Tiur tertawa. “Bukan begitu. Namanya memang sukulen. Bukan karena punya suku.”

 

Tigor ikut tertawa. Seru juga seandainya tanaman juga punya suku. Ada suku Mawar, suku Mangga, suku Anggrek, dan suku Singkong.

 

Eh, kenapa Molen mengendus-endus?

 

 

kepala suku len

 

Tigor terpikir, “Hei, namamu juga ada ‘Len’. Mo-Len. Hmmm …, bagaimana kalau kamu menjadi Kepala Suku? Kepala Suku Len.”

“Meooong …,” jawab Molen.

Cerita oleh Eva Nukman

 

Kunci Jawaban Bacaan “Kepala Suku Len” – Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini! Kalian tidak diperbolehkan membuka Buku Siswa untuk mencari jawabannya. Tuliskan jawaban kalian di buku tulis!

1. Mengapa Tigor suka menyiram tanaman?

Tigor suka menyiram tanaman karena Tigor suka bermain air

 

2. Apakah yang sering dilakukan Tigor saat menyiram tanaman?

Yang sering dilakukan Tigor saat menyiram tanaman, dengan semprotan air Tigor membuat hujan dan gerimis, kadang dia bisa melihat

pelangi

 

3. Disebut apakah tanaman Kak Tiur?

Tanaman Kak Tiur disebut dengan Sukulen

 

4. Mengapa tanaman Kak Tiur tidak boleh sering disiram?

Tanaman Kak Tiur tidak boleh sering disiram karena tanaman tersebut memiliki daun yang tebal yang bermanfaat untuk menyimpan air, kalua sering disiram, sukulen bisa membusuk

5. Siapakah Molen?

Molen adalah kucing yang suka membuntuti Tigor

6. Siapakah yang tidak membolehkan Tigor menyiram tanaman secara berlebihan?

Yang tidak membiarkan Tigor menyiram tanaman secara berlebihan adalah Inang (Ibu Tigor)

 

Baca Juga :  Hak pada Norma

7. Apakah nama suku keluarga Tigor?

Suku keluarga Tigor adalah Suku Batak

 

8. Apakah nama marga Tigor dan Kak Tiur?

Marga Tigor dan Kak Tiur adalah Siregar

 

9. Mengapa Tigor mengira Molen ada hubungannya dengan tanaman Kak Tiur?

Tigor mengira Molen ada hubungannya dengan tanaman Kak Tiur karena nama Molen juga ada kata “Len” (Mo-Len)

 

10. Jabatan apa yang disebutkan Tigor untuk Molen?

Jabatan untuk Molen adalah Kepala Suku Len

 

 

Bagaimana? Kalian bisa menjawab semuanya, bukan? Sekarang kalian boleh membaca ulang cerita “Kepala Suku Len” dan memeriksa jawaban kalian.

Selanjutnya, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini bersama-sama.

 

1. Apakah kalian juga punya tugas yang kalian sukai di rumah? Apa yang kalian kerjakan? Apakah kalian melakukannya setiap hari? Apa yang membuat kalian menyukainya?

Saya mempunyai tugas untuk memberi makan ikan. Saya memberi makan ikan tiap pagi dan sore hari. Saya menyukai ikan karena mereka memiliki bentuk dan warna yang beragam.

 

2. Apakah Molen memang kepala suku tanaman Kak Tiur? Jelaskan jawaban kalian!

Molen bukan kepala suku tanaman Kak Tiur karena Molen itu jenis hewan, sedangkan sukulen adalah jenis tanaman

 

3. Tigor mengatakan dia bersuku Batak. Dari provinsi manakah suku Batak berasal?

Suku Batak berasal dari Provinsi Sumatera Utara

 

4. Tigor menyebut ibunya “Inang”. Bagaimana kalian memanggil ibu kalian?

Saya menyebut ibu dengan sebutan Mama

 

Nah teman, setelah membaca cerita “Kepala Suku Len” kita menambah pengetahuan baru ya tentang adanya tanaman yang tidak boleh terlalu banyak mendapatkan air. Hal tersebut dikarenakan daun tanaman sukulen lebih tebal dari jenis tanaman lain karena daun sukulen dapat menyimpan cadangan air. Sehingga ketika tanaman sukulen mendapat banyak pasokan air akan membuat tanaman tersebut membusuk.

Baca Juga :  Jawaban Post Test Modul 1 Topik 14

Semoga bermanfaat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *