Kalimat Transitif dan Intransitif bacaan “Tak Muat Lagi”

berikut.id – Kalimat Transitif dan Intransitif bacaan “Tak Muat Lagi” – Pernahkah kamu membuat suatu cerita? Sebuah cerita biasanya terdiri dari bebrapa kalimat yang tersusun dalam sebuah paragraf. Nah sebuah kalimat tentunya memiliki unsur-unsur yang membentuknya. Nah kali ini kita akan membahas tentang kalimat transitif dan intransitif. Apa bedanya kedua kalimat tersebut? Mari kita bahas Bersama!

Kalimat Transitif dan Intransitif

Kalian tentu ingat unsur-unsur yang membentuk sebuah kalimat, yaitu Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan. Ada kalimat yang hanya terdiri atas Subjek dan Predikat. Ada pula kalimat yang memerlukan Objek.

Kalimat transitif adalah kalimat yang memerlukan objek. Tanpa objek, kalimat transitif menjadi tidak lengkap dan salah.

Kalimat intransitif adalah kalimat yang tidak memerlukan objek.

 

contoh kalimat transitif dan intransitif

 

1. Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif dalam cerita “Tak Muat Lagi”

Coba perhatikan cerita “Tak Muat Lagi”. Carilah kalimat transitif dan intransitif di dalamnya. Tuliskan 5 kalimat transitif dan 5 kalimat intransitif yang kalian temukan dalam cerita “Tak Muat Lagi”. Tuliskan pula kata yang menjadi objek pada kalimat transitif.

Tak Muat Lagi

 

Lala baru saja pulang sekolah. Cuaca panas membuatnya buru-buru masuk rumah. Segelas air dingin, itulah yang diinginkannya.

“Kakak pasti haus. Ini, minum dulu.” Kiki menyodorkan segelas air. Adiknya itu memang baik.

“Waaaah, terima ka ….” Lala menghentikan ucapannya begitu melihat baju yang dipakai Kiki. Itu baju biru polkadot favoritnya!

“Kenapa kamu memakai bajuku?” Lala bertanya dengan kesal.

“Kata Ibu, baju ini untukku. Kakak kan sudah tidak pernah lagi memakainya,” jawab Kiki bingung.

tak muat lagi

“Tidak pernah kupakai bukan berarti boleh diambil.” Lala mulai marah. “Ayo ganti bajumu.”

Baca Juga :  Jawaban Informatika Kelas 7 Uji Kompetensi Halaman 106 107 108 109 110 111 Kurikulum Merdeka

“Tapi … baju ini pas untukku.” Kiki mengelak. “Pasti sudah kekecilan untuk Kak Lala.”

“Tidak! Ini bajuku, bukan bajumu,” Lala berkeras.

Akhirnya, Kiki mengalah. Lala mendapatkan kembali bajunya.

Langsung saja Lala ke kamar untuk berganti pakaian. Kiki mengikutinya.

“Hmmm, masih cukup.” Lala berdiri di depan cermin. “Kenapa belakangan ini aku tidak pernah memakainya, ya?”

Lala terus mematut diri. Awalnya tidak ada masalah, tetapi lama-lama Lala merasa gerah. Dia juga sulit bernapas dengan lega. Kulitnya mulai terasa gatal.

Lala lalu berusaha menggaruk punggungnya.

Breeet …!

“Kak, baju Kakak sobek!” Kiki berteriak.

Lala terdiam. Dengan sedih dia meraba bagian baju yang sobek.

“Nanti minta tolong Ibu untuk menjahitnya, Kak,” usul Kiki.

“Bisa sih, tapi ….” sahut Lala pelan. Dalam hati dia mengakui, memakai baju sempit sungguh tidak nyaman. Lala juga menjadi paham mengapa akhir-akhir ini dia tidak pernah lagi memakai baju itu. Mungkin baju itu akan bertambah sobek kalau dia terus memakainya.

Lala melihat bayangan dirinya dan Kiki di cermin. Ternyata, Lala memang sudah besar. Dia sudah tak cocok lagi memakai baju itu.

“Ya, nanti kita minta tolong Ibu menjahit baju ini,” katanya.

Kemudian Lala menambahkan, “Nanti baju ini buat kamu saja.”

“Yang benar, Kak? Horeee!” teriak Kiki senang.

Lala mengangguk pelan. “Iya, untukmu saja.”

“Terima kasih.” Kiki langsung memeluk kakaknya.

Cerita oleh Dian Kristiani

 

2. Latihan Menulis Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif

Nah teman, itulah contoh kalimat transitif dan intransitif yang terdapat pada bacaar “Tak Muat Lagi”.
Semoga bermanfaat..

Tinggalkan komentar