Kalimat Transitif dan Intransitif – Apasi yang dimaksud dengan kalimat transitif dan intransitif ? Serta contoh dari dua jenis kalimat diatas. Kali ini kita akan bahas kedua jenis kalimat ini dengan mudah.
Kalian tentu ingat unsur-unsur yang membentuk sebuah kalimat, yaitu Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan. Ada kalimat yang hanya terdiri atas Subjek dan Predikat. Ada pula kalimat yang memerlukan Objek.
Kalimat Adalah
Menurut KBBI, kalimat adalah kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan.
Subjek Adalah
Subjek adalah fungsi dalam kalimat yang menjadi bagian klausa. Subjek juga merupakan pokok kalimat. Mengutip buku Kalimat (Kemdikbud, 2015), yang bisa menjabat sebagai subjek adalah kata benda (nomina), kelompok kata benda (frasa nominal), atau klausa. Cara mencari subjek bisa dilakukan dengan menerapkan kata tanya siapa atau apa.
Predikat Adalah
Arti predikat menurut KBBI adalah bagian kalimat yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara tentang subjek. Biasanya, predikat menggunakan kata kerja atau kata sifat. Namun terkadang, predikat juga bisa diisi dengan kata sifat dan kata benda. Letak predikat sendiri berada di antara subjek dan objek.
Objek Adalah
Objek adalah salah satu fungsi pada kalimat yang bergantung pada jenis predikat. Pembentuk objek umumnya berupa nomina, frasa nominal, atau klausa yang selalu muncul di sebelah kanan predikat berupa kata kerja transitif (verba transitif).
Contoh Kata Kerja Transitif :
Anak kera itu sedang memanjat pohon kelapa tersebut.
Penjelasan:
Predikat yang mengandung kata kerja transitif : memanjat, objek : pohon kelapa tersebut.
Contoh Kata Kerja Intransitif :
Anak-anak tengah bermain layang-layang di tanah lapang itu.
Penjelasan:
Predikat yang merupakan kata kerja intransitif : tengah bermain, pelengkap : layang-layang.
Pengertian Kalimat Transitif dan Intransitif
Kalimat transitif adalah kalimat yang memerlukan objek. Tanpa objek, kalimat transitif menjadi tidak lengkap dan salah.
Kalimat intransitif adalah kalimat yang tidak memerlukan objek.
Contoh Kalimat Transitif dan Intransitif
Berikut beberapa contoh penerapan kalimat transitif dan intransitif
Contoh Kalimat Transitif
- Lani memetik jambu.
- Yopi menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Pada dua kalimat diatas ” Objek ” diperlukan didalam kalimat. Pada kalimat pertama kata Jambu sebagai objek untuk mempertegas apa yang dilakukan oleh subjek. begitupula pada kalimat kedua, ” Lagu Indonesia Raya ” menjadi objek dari kalimat kedua.
Contoh Kalimat Intransitif
Pada kalimat intransitif objek tidak dibutuhkan, untuk memperjelas berikut contoh dari kalimat Intransitif :
- Lani menangis.
- Yopi bernyanyi
Nah diatas merupakan contoh kalimat intransitif, dimana objek tidak diperlukan dalam susunan kalimatnya.
Nah untuk memudahkan kita pelajari lebih lanjut tentang kalimat transitif dan intransitif, kita akan hubungkan dengan sebuah cerita dibawah ini yang didalamnya terdapat contoh kalimat transitif dan intransitif.
Berikut sebuah bacaan yang terdapat kalimat transitif dan intransitif :
Tak Muat Lagi
Lala baru saja pulang sekolah. Cuaca panas membuatnya buru-buru masuk rumah. Segelas air dingin, itulah yang diinginkannya.
“Kakak pasti haus. Ini, minum dulu.” Kiki menyodorkan segelas air. Adiknya itu memang baik.
“Waaaah, terima ka ….” Lala menghentikan ucapannya begitu
melihat baju yang dipakai Kiki. Itu baju biru polkadot favoritnya!
“Kenapa kamu memakai bajuku?” Lala bertanya dengan kesal.
“Kata Ibu, baju ini untukku. Kakak kan sudah tidak pernah lagi memakainya,” jawab Kiki bingung.
“Tidak pernah kupakai bukan berarti boleh diambil.” Lala mulai marah. “Ayo ganti bajumu.”
“Tapi … baju ini pas untukku.” Kiki mengelak. “Pasti sudah kekecilan untuk Kak Lala.”
“Tidak! Ini bajuku, bukan bajumu,” Lala berkeras.
Akhirnya, Kiki mengalah. Lala mendapatkan kembali bajunya.
Langsung saja Lala ke kamar untuk berganti pakaian. Kiki mengikutinya.
“Hmmm, masih cukup.” Lala berdiri di depan cermin. “Kenapa belakangan ini aku tidak pernah memakainya, ya?”
Lala terus mematut diri. Awalnya tidak ada masalah, tetapi lama-lama Lala merasa gerah. Dia juga sulit bernapas dengan lega.
Kulitnya mulai terasa gatal.
Lala lalu berusaha menggaruk punggungnya.
Breeet …!
“Kak, baju Kakak sobek!” Kiki berteriak.
Lala terdiam. Dengan sedih dia meraba bagian baju yang sobek.
“Nanti minta tolong Ibu untuk menjahitnya, Kak,” usul Kiki.
“Bisa sih, tapi ….” sahut Lala pelan. Dalam hati dia mengakui, memakai baju sempit sungguh tidak nyaman. Lala juga menjadi paham mengapa akhir-akhir ini dia tidak pernah lagi memakai baju itu.
Mungkin baju itu akan bertambah sobek kalau dia terus memakainya
Lala melihat bayangan dirinya dan Kiki di cermin. Ternyata, Lala memang sudah besar. Dia sudah tak cocok lagi memakai baju itu.
“Ya, nanti kita minta tolong Ibu menjahit baju ini,” katanya.
Kemudian Lala menambahkan, “Nanti baju ini buat kamu saja.”
“Yang benar, Kak? Horeee!” teriak Kiki senang.
Lala mengangguk pelan. “Iya, untukmu saja.”
“Terima kasih.” Kiki langsung memeluk kakaknya.
Cerita oleh Dian Kristiani ( sumber buku Siswa kelas 4 )
Berikut contoh jawaban dari bacaan ” Tak Muat Lagi ”
Sampaikan kembali cerita “Tak Muat Lagi” dalam tiga kalimat buatanmu sendiri!
- Kiki adalah adik dari lala
- Kiki Memakai baju kesayangan lala yang berwarna biru polkadot
- Lala meminta bajunya kembali dari lala
- Baju yang dipakai lala sobek karena sudah kekecilan
- Akhirnya baju tersebut akan dijahit kembali dan akan diberikan kepada kiki adiknya
Mengapa Lala kesal kepada Kiki?
Karena kiki memakai baju polkadot kesayangan lala yang jarang dipakai
Dari mana Lala mengetahui baju itu tidak muat lagi untuknya?
Lala melihat bayangan dirinya dan Kiki di cermin. Ternyata, Lala memang sudah besar. Dia sudah tak cocok lagi memakai baju itu.
Menurutmu, bagaimana perasaan Lala setelah memutuskan akan memberikan bajunya kepada Kiki?
Menurut saya, perasaan Lala sedih saat memutuskan bajunya diberikan kepada kiki adiknya, karena baju tersebut adalah baju kesayanganya.
Apakah kalian juga punya adik? Bagaimana perasaan kalian jika barang kalian diminta adik?
Punya, perasaan saya biasa saja sebab dia adik saya dan saya sayang pada adik saya.
Bayangkan diri kalian sebagai Kiki. Bagaimana perasaan kalian jika memiliki kakak seperti Lala?
Perasaan saya senang jika memiliki kaka seperti Lala, sebab dia mau memberikan baju kesayanganya untuk adiknya.
Nah itulah contoh jawaban dari pertanyaan yang ada pada cerita ” Tak Muat Lagi “. Oya untuk mengasah kemampuan kita memahami kalimat transitif dan intransitif berikut ini ada beberapa pertanyaan terkait cerita ” Tak Muat Lagi ” tentang kalimat transitif dan intransitif.
Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif dalam cerita “Tak Muat Lagi”
Coba perhatikan cerita “Tak Muat Lagi”. Carilah kalimat transitif dan intransitif di dalamnya. Tuliskan 5 kalimat transitif dan 5 kalimat intransitif yang kalian temukan dalam cerita “Tak Muat Lagi”. Tuliskan pula kata yang menjadi objek pada kalimat transitif.
5 Kalimat Transitif dalam Cerita ” Tak Muat Lagi “
- Lala baru saja pulang sekolah ( Objek : Sekolah )
- Kiki menyodorkan segelas air ( Objek : Seglas Air )
- Lala ke kamar untuk berganti pakaian ( Objek : pakaian )
- Lala berdiri di depan cermin ( Objek : cermin )
- Lala terus mematut diri ( Objek : mematut diri )
- Lala lalu berusaha menggaruk punggungnya ( Objek : punggungnya )
- Lala melihat bayangan dirinya ( Objek : bayangan dirinya )
5 Kalimat Intransitif dalam cerita ” Tak Muat Lagi “
- Lala bertanya
- Kiki bingung
- Lala berkeras
- Kiki mengikutinya
- Lala terdiam
- Lala mengangguk
Latihan Menulis Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif
Contoh kalimat intransitif :
- Pak dadang berjualan roti ( objek roti )
- Ibu berbelanja sayur ( objek sayur )
- Fuad berlari ke halaman ( objek halaman )
- Yasir berbicara di teras ( objek teras )
- Yusuf bernyanyi dengan merdu ( objek merdu )
Contoh kalimat transitif :
- Ayu membaca surat
- Awal melempar bola
- Ido mengecet kamar
- Yuni membeli pensil
- Ayah membaca koran
Bagaimana kebiasaan di rumah kalian terhadap barang-barang yang sudah tidak kalian pakai? Apakah baju, sepatu, tas, atau buku kalian dijual, diberikan kepada adik, atau disumbangkan? Ceritakan dan
tuliskan di buku tulis kalian.
Ketika menulis, perhatikan untuk:
• menggunakan tanda baca yang tepat; dan
• menggunakan setidaknya 2 kalimat transitif dan 2 kalimat intransitif.
Contoh jawaban :
Kebiasaan saya saat di rumah terhadap barang – barang yang sudah tidak dipakai lagi adalah. Saya Mengumpulkan jadi satu dalam sebuah wadah. Barang – barang seperti tas, sepatu atau buku yang masih bisa dipakai saya berikan kepada adik saya. Jika buku – buku bekas yang ada, Saya jual ke pengepul rongsok. Untuk Buku bacaan yang tidak terpakai Saya sumbangkan buku ke perpustakaan yayasan.
Penutup
Itulah pembahasan Kalimat Transitif dan intransitif, serta contoh dari kalimat transitif dan intransitif, semoga bermanfaat.
Rekomendasi :