Berikut.id – 5 Desa “Dikenal karena Menari”. Teman, begitu banyak keragaman yang dimiliki oleh negara Indonesia. Salah satu keragaman yang ada adalah banyaknya jenis tarian yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Kali ini kita akan membahas tentang 5 desa yang “Dikenal karena Menari”. Tetapi sebelumnya masih ingatkah kalian tentang pelajaran menyimak?
Mari kita ingat Kembali bersama!
Pada bab sebelumnya kalian sudah belajar untuk menyimak. Menyimak berbeda dengan mendengar. Dalam menyimak, kalian memusatkan perhatian terhadap sesuatu yang didengar dan berusaha memahaminya. Ada beberapa cara yang akan membantu kalian untuk dapat menyimak dengan baik.
1. Lihat dan perhatikan orang yang berbicara.
2. Jangan sambil berbicara dengan teman atau melakukan hal lainnya.
3. Kalau perlu, catat informasi penting seperti nama orang, nama tempat, tahun, dan lain-lain.
Tutuplah buku kalian, lalu simaklah guru membacakan teks “Dikenal karena Menari” dengan cermat!
Dikenal karena Menari
Indonesia memiliki banyak sekali budaya, khususnya tarian. Tari-tarian itu menjadi ciri khas suatu daerah. Berikut ini dihimpun lima desa yang terkenal dengan ciri khas tarian dan para penarinya.
Desa pertama adalah Desa Olehsari di Banyuwangi, Jawa Timur, yang terkenal dengan tari seblang. Tarian yang dilakukan setiap tahun ini diyakini untuk menghindarkan desa dari bahaya. Penarinya biasanya wanita dewasa yang wajahnya ditutupi daun kelapa. Penari memperagakan kegiatan membajak sawah sambil menggendong boneka mengikuti irama musik.
Desa kedua adalah Desa Cempaga di Bali dengan tari baris. Tari ini dibawakan oleh laki-laki dewasa. Gerakannya menirukan pemuda gagah berani yang menerjang medan perang. Tari baris dibedakan menjadi dua berdasarkan jumlah penarinya. Tarian yang dibawakan seorang penari disebut tari jojor. Sementara tarian yang dilakukan berkelompok disebut tari dadap.
Selanjutnya adalah Desa Barikin di Kalimantan Selatan dengan tari baksa kembang. Tarian ini dibawakan oleh penari perempuan yang jumlahnya ganjil, misalnya satu, tiga, atau lima penari. Gerakannya meliuk-liuk menggambarkan seorang putri yang sedang bermain di taman bunga. Tari baksa kembang sering dipentaskan di acara besar.
Desa keempat adalah Desa Situraja di Jawa Barat yang terkenal dengan tari umbul. Para penarinya adalah perempuan berkebaya, berselendang, dan memakai kacamata hitam. Gerakannya gemulai, menggoyangkan badan, dan sedikit menirukan gerakan pencak silat. Tari ini mengandung pesan bahwa perempuan juga bisa menjaga diri dengan ilmu bela diri.
Desa terakhir adalah Desa Gigieng di Aceh dengan tari seudati. Fungsi tarian ini bukan hanya sebagai pertunjukan hiburan untuk rakyat, melainkan juga sebagai sarana dakwah untuk mengembangkan ajaran agama Islam. Tari seudati dibawakan oleh delapan pemuda. Gerakan yang dibawakan menggambarkan seorang syekh bersama para pembantunya.
5 Desa “Dikenal karena Menari”
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dan tuliskan di buku kalian!
1. Sebutkan nama-nama desa yang diceritakan di atas dan nama tarian masing-masing!
Nama desa yang terkenal dengan tariannya antara lain:
a. Desa Olehsari di Banyuwangi, Jawa Timur, yang terkenal dengan tari seblang
b. Desa Cempaga di Bali dengan tari baris
c. Desa Barikin di Kalimantan Selatan dengan tari baksa kembang
d. Desa Situraja di Jawa Barat yang terkenal dengan tari umbul
e. Desa Gigieng di Aceh dengan tari seudati
2. Berapakah jumlah penari pada tari seudati?
Jumlah penari pada tari seudati adalah delapan pemuda
3. Tari apakah yang menggambarkan seorang putri di taman bunga?
Tari yang menggambarkan seorang putri di taman bunga adalah tari baksa kembang yang berasal dari desa Barikin, Kalimantan Selatan
4. Apakah nama tari yang gerakannya seperti ada gerakan silat?
Tarian yang gerakannya seperti Gerakan silat adalah tari umbul yang berasal dari desa Situraja, Jawa Barat
5. Ada tarian yang dilakukan untuk tujuan tertentu. Sebutkan nama dan tujuannya!
Tari Seblang dilakukan setiap tahun yang diyakini untuk menghindarkan desa dari bahaya
Tari Seudati selain berfungsi sebagai pertunjukan hiburan untuk rakyat, tari Seudati juga sebagai sarana dakwah untuk mengembangkan ajaran agama Islam
Nah teman, itulah 5 desa yang “Terkenal karena Menari”. Apakah desa kalian termasuk dalam 5 desa yang dibahas diatas?
Sebagai generasi penerus kita memiliki kewajiban untuk melestarikan budaya bangsa, salah satunya dengan melestarikan tarian-tarian daerah. Tetap semangat ya..
Semoga bermanfaat..