Mengubah Kalimat Langsung Menjadi Tidak Langsung
Mengubah Kalimat Langsung Menjadi Tidak Langsung

Mengubah Kalimat Langsung Menjadi Tidak Langsung

Berikut.id – Mengubah Kalimat Langsung Menjadi Tidak Langsung. Teman, dalam bacaan teks fantasi sebelumnya kita menemukan majas sarkasme. Masihkah kalian ingat pengertian majas sarkasme?

Majas sarkasme adalah majas yang berisi sindiran yang bertujuan untuk menyakiti perasaan seseorang.

Selain sarkasme yang telah kita pelajari, kalimat langsung dan tak langsung pun umum ditemui dalam bacaan fantasi.

Mengubah Kalimat Langsung Menjadi Tidak Langsung

Kalimat langsung adalah kalimat kutipan perkataan seseorang secara langsung.

Contoh:

  • Raksasa berseru, “Dasar bebal! Berani-beraninya kau melukaiku! Akan kutangkap dan kumakan habis kau, gadis bodoh!”
  • Ibu berkata, “Terima kasih, Tuan Pertapa!”

Kalimat tak langsung adalah kalimat yang menyatakan kembali ucapan seseorang untuk menggabungkannya dengan kalimat lain sehingga membentuk kalimat yang baru.

Contoh:

  • Raksasa tak menyangka Emas berani melukainya. Ia mengancam akan menangkap dan memakan Emas.
  • Ibu mengatakan terima kasih kepada pertapa.

Ciri-ciri kalimat langsung adalah menggunakan tanda petik buka (“) pada bagian awal kalimat dan tanda petik tutup (“) pada akhir kalimat.

Sekarang ubah kalimat-kalimat langsung berikut menjadi kalimat tidak langsung.

Mengubah Kalimat Langsung Menjadi Tidak Langsung

1. Emas berkata, “Jangan sedih terus, Bu. Kita pasti bisa menemukan cara untuk mengalahkan raksasa itu.”

Jawaban: Emas menghibur ibunya agar tidak terus bersedih. Mereka pasti bisa menemukan cara untuk mengalahkan raksasa.

2. Raksasa berteriak, “Kemarilah, aku tak sabar untuk memakanmu!”

Jawaban: Raksasa berteriak memanggil Emas. Ia sudah tak sabar ingin memakan gadis itu.

3. Emas menjawab, “Coba saja, aku tidak takut!”

Jawaban: Dengan berani, Emas menjawab bahwa raksasa boleh mencoba menangkapnya karena ia tidak takut.

4. Teman Emas bertanya, “Emas, kau mau ikut memetik bunga di ladang nanti?”

Jawaban: Teman Emas menawarkan Emas untuk ikut memetik bunga di ladang nanti.

5. Pertapa berpesan, “Gunakanlah keempat benda ini untuk mengalahkan raksasa. Namun ingat, Emas harus percaya dan memiliki keberanian.”

Jawaban: Pertapa berpesan agar Emas dapat menggunakan keempat benda yang diberikannya untuk mengalahkan raksasa. Namun, Emas harus percaya dan memiliki keberanian.

Nah teman, itulah kalimat langsung yang ada pada bacaan “Keberanian Emas” yang kemudian diubah menjadi kalimat tidak langsung. Apakah jawaban kalian dan teman-teman sudah sesuai?

Baca Juga :  Jawaban Post Test Modul 7 Topik Profil Pelajar Pancasila

Kalian bisa berdiskusi dalam mengerjakannya.

Semoga bermanfaat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *