Berikut.id – Mengidentifikasi Isi dan Unsur Puisi Rakyat. Teman, tembang kinanthi merupakan salah satu contoh puisi rakyat. Pernahkah kalian mendengarkan tembang kinanthi?
Bacalah tembang kinanthi di bawah ini!
Mengidentifikasi Isi dan Unsur Puisi Rakyat
Tembang Kinanthi
Kinanthi panglipur wuyung
Rerenggane prawan sunthi
Durung pasah doyan nginang
Tapih pinjung tur mantesi
Mendah gene yen diwasa
Bumi langit gonjang ganjing
Anoman malumpat sampun,
Prapteng witing nagasari,
Mulat mangandhap katingal,
Wanodyayu kuru aking,
Gelung rusak wor lankisma,
Kangiga-iga kaeksi.
Artinya:
Dibarengi dengan penghibur cinta
Hiasannya perawan kencur
Belum bisa makan kinang
Mengenakan kain panjang dan pantas
Apalagi nanti kalau dewasa
Bumi langit akan bergerak.
Anoman sudah melompat,
Datang di pohon nagasari,
Melihat ke bawah terlihat,
Seorang wanita kurus kering,
Gelungnya rusak campur tanah,
Terlihat iganya yang kurus.
https://www.senibudayaku.com/2018/09/contoh-tembang macapat-kinanthi.html
Tembang Kinanthi di atas adalah jenis puisi rakyat yang termasuk dalam puisi tradisional Jawa. Setiap baitnya terdiri atas kalimat berjumlah sama.
Jumlah kalimat dalam bait ini disebut gatra. Setiap gatra berisi jumlah suku kata yang sama pula. Jumlah suku kata ini disebut guru wilangan. Sedanglan bunyi akhir pada setiap baris disebut guru lagu. Macapat juga biasanya dilagukan dengan irama tertentu.
Setelah menyimak, jawablah pertanyaan berikut.
1. Apakah persamaan puisi tersebut dengan pantun, syair, gurindam yang telah kalian pelajari sebelumnya?
Sama-sama memiliki bait.
Terdapat jumlah kalimat yang sama di setiap baitnya.
Terdapat jumlah suku kata yang sama di setiap barisnya.
2. Apakah perbedaan puisi tersebut dengan ketiga puisi rakyat sebelumnya?
Jumlah kalimat dalam tiap bait di macapat ini berbeda dengan jumlah pada syair, pantun, dan gurindam.
Nah teman, itulah identifikasi isi dan unsur puisi rakyat tembang kinanthi.
Semoga bermanfaat..