Mengenal Color Gamut Pada layar Monitor

Berikut.id – Mengenal Color Gamut Pada layar Monitor – – Ketika mau membeli sebuah laptop gaming, kamu pasti sudah nggak asing dengan istilah color gamut. Biasanya istilah tersebut berada di bagian spesifikasi layar. Nah, tapi sebenarnya kamu tahu nggak arti dan maksud dari fitur pada monitor ini?

Penasaran? Di bawah ini kami paparkan artinya dan berbagai macam jenisnya. Yuk, kita telusuri bersama!

Apa itu color gamut?

Adalah rentang warna yang lebih spesifik dari rentang warna yang bisa dilihat manusia (spektrum warna). Ada dua jenis, aditif dan subtraktif. Aditif mengacu pada warna yang dicampurkan dengan warna terang untuk menghasilkan warna akhir. Teknik ini digunakan oleh monitor komputer, televisi, dan perangkat lain.

Aditif kerap kali dikenal sebagai RGB yang berdasarkan pada warna merah, hijau, dan biru untuk menghasilkan warna lain. Sedangkan subtraktif umumnya disebut CMYK yang berdasarkan warna cyan, magenta, kuning, dan pigmen hitam yang digunakan dalam pencetakan.

Subtraktif adalah warna yang digunakan dengan cara mencampurkan pewarna untuk menghasilkan warna dan menghindari adanya refleksi cahaya. Gaya ini biasanya digunakan oleh seluruh media cetak seperti foto, majalah, dan buku. Karena kita membicarakan tentang monitor juga, ada beberapa fitur ini yang biasa digunakan di berbagai monitor.

Standar Color Gamut Yang Sering Ditemukan

Color Gamut yang dikenal luas adalah “NTSC” (didirikan pada tahun 1953 oleh FCC), tetapi itu bukanlah standar Color Gamut. “sRGB” adalah standar Color Gamut yang distandarisasi oleh IEC pada tahun 1999. Alasan untuk standarisasi Color Gamut adalah untuk mempromosikan cara yang lebih mudah untuk reproduksi warna.

Jika semua perangkat warna, termasuk kamera digital, scanner, monitor, printer, proyektor, dll., dapat mereproduksi Color Gamut sRGB secara akurat, maka gambar dapat direproduksi dengan sangat baik dan konsisten di seluruh perangkat. Fenomena ini disebabkan oleh perangkat warna yang memiliki kemampuan merekam (dengan kalibrasi yang tepat), menampilkan, atau mencetak variasi warna yang sama, sehingga variasi warna yang direproduksi pada perangkat berbeda akan dibatasi oleh gambar yang sama. Oleh karena itu, ketepatan warna atau manajemen warna dapat dicapai. Ini juga merupakan konsep reproduksi Color Gamut.

Baca Juga :  Jawaban Matematika kelas 9 Latihan 2.5 halaman 126

Namun, untuk mencapai ketepatan warna atau manajemen warna, koordinat warna RGB harus sesuai pada diagram kromatik. Setiap pasangan koordinat warna menentukan warna yang berbeda atau unik. Misalnya, (x, y) = (0,64, 0,30) tidak sama dengan (x, y) = (0,63, 0,29), meskipun angkanya sangat dekat satu sama lain. Dalam industri layar, ada juga sebagian informasi yang tidak akurat. Beberapa panel memproduksi atau menampilkan merek yang memasarkan monitor mereka sebagai “72% NTSC”, yang dalam Color Gamut menjadi “kompatibel sRGB”.

Sayangnya, ini tidak terjadi. Jika kita mengambil koordinat warna dan menghitung luas dari setiap Color Gamut dari Tabel 1. Kita dapat mengetahui bahwa rasio area sRGB ke NTSC adalah 0,72 sampai 1. Inilah asal-usul konsep “72% NTSC” sama dengan “sRGB”. Penafsiran yang benar adalah “jumlah warna yang dapat direproduksi oleh sRGB sama dengan 72% NTSC, tetapi warna yang direproduksi belum tentu warna yang sama“. Karena kendala satu-satunya pada 72% adalah rasio area dan tidak ada informasi tentang koordinat warna RGB. Oleh karena itu, tidak dapat dikatakan bahwa 72% NTSC sama dengan Color Gamut sRGB.

Color Gamut dan Koordinasi Warna RGB
koordinat-warna-rgb

Gambar 3: Contoh Dua Warna Warna Gamut Yang Memiliki Rasio Area Yang Sama, Tetapi Tidak Menutupi Satu Sama Lain

Mengenal sRGB, AdobeRGB, NTSC, dan CIE 1976

Untuk mengetahui seberapa banyak warna sebuah perangkat bisa digunakan, biasanya perangkat menggunakan salah satu color gamut untuk menentukan rentang warna tertentu, yang biasa digunakan adalah sRGB.

Nah, sRGB adalah tipikal color gamut yang digunakan oleh semua perangkat komputer, TV, kamera, perekam video, dan perangkat lain. Ini adalah salah satu color gamut tertua karena itu merupakan yang memiliki rentang warna paling sempit yang digunakan untuk berbagai perangkat komputer.

Baca Juga :  Rekomendasi Merk Magic Com Terbaik

Sedangkan AdobeRGB dikembangkan oleh Adobe sebagai color gamut untuk menyediakan rentang warna yang lebih luas dari sRGB. Mereka mengembangkan ini untuk digunakan di berbagai program grafis Adobe seperti Photoshop.

Selanjutnya, NTSC adalah ruang warna yang dikembangkan untuk rentang warna yang bisa ditangkap oleh mata manusia. NTSC juga satu-satunya perwakilan dari warna yang bisa dilihat manusia dan sebenarnya bukan color gamut yang luas terluas.

Dan yang terakhir yang ada di LCD monitor adalah CIE 1976. CIE adalah ruang warna yang menunjukan warna spesifik secara matematis. Versi 1976 dari CIE ini adalah ruang warna spesifik yang digunakan untuk mengurutkan performa dari ruang warna lainnya. Jadi, jika diurutkan dari berbagai jenis color gamut berdasarkan rentang warna dari yang tersempit sampai terluas adalah CIE 1976 – sRGB – Adobe RGB – NTSC.

 

sRGB

sRGB adalah standar warna yang paling umum digunakan oleh perangkat digital saat ini untuk menampilkan gambar. Contohnya pada perangkat seperti monitor, printer, dan bahkan internet.

apa itu srgb

sRGB pertama kali diperkenalkan oleh Microsoft, HP, dan beberapa brand lainnya pada tahun 1996 dan digunakan sebagai sistem warna default oleh Windows hingga saat ini.

Memang cakupan warna dari sRGB paling kecil dibandingkan dengan standar warna yang lain. Namun profil warna sRGB sudah disupport oleh semua perangkat display digital yang ada saat ini.

Adobe RGB

Adobe RGB mempunyai cakupan warna yang lebih luas daripada sRGB. Dibuat oleh perusahaan Adobe untuk mengatasi kekurangan yang ada pada sRGB. Adobe RGB cocok digunakan oleh para desainer ataupun fotografer untuk kebutuhan desain grafis, terutama untuk media cetak (printing).

Foto yang dicetak dengan menggunakan profil warna Adobe RGB akan terlihat “lebih hidup” dengan kombinasi warna yang lebih “vibrant”.

perbedaan adobe rgb dengan srgb

Namun untuk bisa menggunakan Adobe RGB tentunya perangkat yang digunakan juga sudah harus mendukungnya. Baik itu aplikasi editing, monitor, dan printer harus support Adobe RGB pada spesifikasinya.

Baca Juga :  Mostbet Мостбет: До 25000 Бонус При Регистрации Зеркало И Отзывы О Букмекерской Конторе Мостбет Оффшорны

NTSC

NTSC adalah singkatan dari National Television Standards Committee yang dibentuk pada tahun 1953.

Sesuai dengan namanya, standar warna NTSC dikembangkan untuk televisi.

color gamut apa itu ntsc

Pada zamannya, jenis TV yang paling umum digunakan adalah CRT monitor. Atau yang kita kenal sebagai monitor tabung.

TV tabung dikenal tidak stabil dan sangat tidak akurat dalam menampilkan warna. Oleh karena itu, NTSC mengalami penyesuaian pada tahun 1976 oleh European Broadcasting Union (EBU).

Kini, NTSC yang baru dikenal dengan nama 72% NTSC, didasarkan pada teknologi TV yang lebih maju dan stabil. Nilai 72% artinya mencakup 72% dari warna yang ada pada NTSC asli yang dibentuk pada tahun 1953.

DCI-P3

DCI-P3 adalah singkatan dari Digital Cinema Initiatives – Protocol 3. Dikembangkan untuk kebutuhan industri cinema digital dan film bioskop.

Penggagasnya adalah perusahaan studio film layar lebar ternama seperti Warner Bros, Metro-Goldwyn-Mayer, Twentieth Century Fox Film, Universal Studios dan SONY Pictures Entertainment yang tergabung dalam asosiasi.

DCI-P3 mempunyai cakupan warna 25% lebih banyak dari sRGB.

apa itu dci-p3

DCI-P3 dikembangkan atas dasar perkembangan digital. Ketika orang-orang sudah mulai menonton film dari platform yang berbeda, seperti smartphone, tablet, atau komputer dibandingkan dengan pergi ke bioskop tradisional.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *