Berikut.id – Kunci Jawaban Unsur Kebahasan dalam Teks Berita. Teman, kalimat dalam berita umumnya adalah kalimat yang memberitahukan sesuatu. Dalam penulisannya, biasanya diakhiri dengan tanda titik (.) dan dalam pelafalannya dilakukan dengan intonasi menurun.
Unsur Kebahasan dalam Teks Berita
Dalam sebuah berita yang menceritakan proses terjadinya sesuatu (eksplanasi), kalian akan menemukan:
1. kalimat tunggal; kalimat yang hanya memiliki satu klausa.
Contoh: Polisi menjaga gedung Balai Kota sejak pagi.
2. kalimat majemuk; kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih.
Contoh: Ketika presiden datang, para polisi berpatroli di sekitar kawasan Jalan Merdeka, Bandung.
3. konjungsi atau kata penghubung yang bermakna kronologis, seperti kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya.
Contoh: Polisi memeriksa laboratorium yang terbakar, kemudian mereka melakukan wawancara kepada para saksi.
4. konjungsi kausalitas, seperti sebab, karena, oleh sebab itu.
Contoh: Kebakaran diduga terjadi karena kebocoran tabung gas. Namun, polisi masih terus melakukan penyelidikan. Oleh sebab itu, laboratorium akan ditutup selama satu bulan ke depan.
5. kata ganti atau promina yang merujuk pada kejadian yang dijelaskan, yang bukan merupakan persona.
Oleh karena itu, kata ganti yang digunakan adalah kata tunjuk ini, itu, tersebut dan bukan kata ganti orang, seperti ia, dia, mereka.
Contoh: Bencana tanah longsor terjadi di kota Sumedang kemarin malam. Peristiwa ini terjadi akibat hujan deras yang turun sejak pagi.
Mencermati Unsur Kebahasaan dalam Berita Eksplanasi
Kunci Jawaban Unsur Kebahasan dalam Teks Berita
Temukanlah unsur-unsur bahasa dalam berita eksplanasi “Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh, Ini Penjelasan BMKG”, dan lengkapi dengan contoh-contoh kalimat yang mengandung unsur kebahasaan ini.
1. Kalimat Tunggal
Ada/Tidak Ada = Ada
Penggunaan dalam kalimat = Warganet ramai memperbincangkan video viral tentang awan berbentuk tsunami di atas Kota Meulaboh Provinsi Aceh, Senin (10/8/2020).
2. Kalimat Majemuk
Ada/Tidak Ada = Ada
Penggunaan dalam kalimat = Antisipasi bagi para nelayan yaitu agar berlindung dan menjauhi daerah tersebut karena dapat menyebabkan angin kencang, serta hujan lebat yang disertai kilat atau petir
3. Konjungsi Kronologis
Ada/Tidak Ada = Ada
Penggunaan dalam kalimat = Dijelaskan Miming, awan arcus ini terbentuk sebagai hasil ketidakstabilan atmosfer sepanjang atau di depan pertemuan massa udara yang lebih dingin yang mendorong massa udara hangat dan lembab naik. “Sehingga terbentuklah tipe awan arcus yang pola pembentukannya horizontal,” jelasnya.
4. Konjungsi Kausalitas
Ada/Tidak Ada = Ada
Penggunaan dalam kalimat = Kondisi cuaca buruk atau ekstrem yang bisa terjadi di antaranya adalah angin kencang serta hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir. Oleh sebab itu, Miming menegaskan kepada masyarakat agar dapat tetap waspada dengan segala potensi yang bisa terjadi itu.
5. Kata Ganti
Ada/Tidak Ada = Ada
Penggunaan dalam kalimat = Menanggapi viralnya video fenomena awan tersebut, Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini BMKG, Miming Saepudin, pun angkat bicara.
Nah, teman itulah kunci jawaban Unsur Kebahasan dalam Teks Berita. Dimana unsur kebahasab dalam teks berita antara lain kalimat tunggal, kalimat majemuk, konjungsi kronologis, konjungsi kausalitas, dan kata ganti.
Semoga bermanfaat..