Berikut.id – Kunci Jawaban Majas Sarkasme dalam Cerita “Kue-Kue Mao”. Teman, sebelumnya kalian sudah membaca komik dengan judul “Kue-Kue Mao”. Bagaimana dengan alur cerita dan sifat para tokohnya? Menarik bukan?
Takuhah kamu, didalam komik tersebut terdapat majas yang bisa kalian temukan. Salah satu contohnya adalah
“Kau mau jadi sok jagoan, ya? Jauhi Mao atau kami semua akan menjauhimu!”
Pernyataan di atas adalah contoh sarkasme. Majas sarkasme adalah majas yang berisi sindiran yang bertujuan untuk menyakiti perasaan seseorang. Majas sarkasme digunakan penulis untuk menggambarkan perilaku tokoh antagonis, yaitu tokoh yang memiliki perilaku buruk dalam cerita. Majas sarkasme biasanya diucapkan secara langsung oleh tokoh cerita.
Dalam cerita komik, pengungkapan langsung dapat dikenali dari penulisannya dalam balon kata. Bacalah ulang cerita “Kue-Kue Mao” dan tuliskan pengungkapan tokoh yang menggunakan majas sarkasme. Sebutkan pula nama tokoh yang mengucapkannya. Jangan lupa menuliskan tanda baca yang tepat untuk ungkapan langsung tersebut. Kalian dapat mengikuti contoh di bawah ini.
Kunci Jawaban Majas Sarkasme dalam Cerita “Kue-Kue Mao”
1. “Dasar bodoh! Kau selalu membuat kekacauan!” kata Yari.
2. “Mulai sekarang, jangan dekati dia. Nanti kita ketularan bodohnya,” kata Yari.
3. “Wah, wah, peri bodoh bisa marah juga,” kata Yari.
Selain dalam komik “Kue-Kue Mao”, kalian juga dapat mencari tahu contoh majas sarkasme lain. Contoh majas sarkasme antara lain:
1. Mau muntah aku melihat wajahmu, pergi kamu!
2. Dasar kerbau dungu, kerja begini saja tidak becus!
3. Untuk apa kau datang kemari? Kami sudah tak membutuhkan orang tak bisa apa-apa dan tak berguna sepertimu.
4. Kenapa masih saja kau melewati jalan ini, apa kau tak bisa melihat pemberitahuan di ujung gang sana yang mengatakan jalan ini sedang diperbaiki. Dimana letaknya matamu?
5. Aku tak heran jika dia gagal ujian kali ini. Otak dungu seperti dia tak akan mampu lulus ujian tanpa menyontek dan bantuan dari orang lain.
Nah teman, itulah kunci jawaban majas sarkasme dalam cerita “Kue-Kue Mao” dan contoh majas sarkasme lainnya. Majas sarkasme yang merupakan majas yang berisi sindiran dengan bertujuan untuk menyakiti perasaan seseorang, sebaiknya tidak kita gunakan dalam percakapan kita sehari-hari ya. Hal ini dikarenakan mungkin akan menyakiti perasaan orang lain.
Semoga bermanfaat..