Gambar Ikan Cupang

Cara Budidaya Ikan Cupang

Cara Budidaya Ikan Cupang – ikan hias tropis yang satu ini memang mudah dipelihara. Ikan cupang juga memiliki kekebalan tubuh yang baik, sehingga ikan ini dapat mudah beradaptasi dan tidak mudah mati. Untuk membudidayakan ikan cupang juga tidak sulit, sobat juga tidak memerlukan alat khusus apapun.

 

Nah, bagi sobat yang ingin mengetahui bagaimana cara budidaya ikan cupang, kami akan mengulasnya di bawah ini.

 

Siapkan Indukan yang Berkualitas

 

Induk yang berkualitas sangat berperan penting dalam keberhasilan budidaya ikan cupang. Indukan yang berkualitas adalah ikan yang agresif, tidak memiliki cacat fisik, dan bebas dari penyakit. Selain itu, sobat harus memilih ikan yang sudah berumur 4 hingga 6 bulan.

 

Bedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina

 

Berikut beberapa perbedaan ikan cupang jantan dan betina:

 

Ikan Cupang Jantan:

 

  • Pergerakan ikan jantan lebih agresif daripada ikan betina.
  • Ikan jantan yang siap kawin akan membuat gelembung-gelembung kecil.
  • Ikan jantan memiliki sirip dan ekor yang lebih panjang.
  • Warna ikan cupang jantan lebih cerah dan menarik.
  • Tubuh ikan cupang jantan lebih panjang dan langsing.
  • Sisik ikan jantan lebih besar dan terasa lebih kasar.

 

Ikan Cupang Betina:

 

  • Pergerakan ikan berina tidak seagresif ikan jantan.
  • Ikan berina tidak membuat gelembung.
  • Ikan cupang betina memiliki sirip yang pendek dan rapi.
  • Warna ikan cupang betina cenderung gelap dan kusam.
  • Ikan betina memiliki titik putih kecil di bagian bawah tubuhnya.
  • Tubuh ikan cupang betina lebih pendek dan cenderung melebar.
  • Sisik ikan cupang betina lebih tertata rapi dna halus.

 

Proses Pemijahan

 

Setelah mempersiapkan indukan yang berkualitas, selanjutnya sobat dapat mengikuti langkah-langkah pemijahan di bawah ini:

Baca Juga :  Harga Aquarium

 

Siapkan Akuarium

 

Siapkan akuarium dengan ukuran sekitar 20×20×20 cm dan isi air sebanyak ¾ bagiannya. Sobat harus menggunakan air sumur atau air sungai, jangan menggunakan air PAM. Sobat juga dapat menambahkan tanaman air, setelah itu biarkan akuarium selama 1 hari 1 malam.

 

Masukkan Ikan Cupang Jantan

 

Masukkan ikan jantan yang sudah dipilih ke dalam akuarium dan biarkan ikan sendirian selama satu hari. Ikan jantan akan membuat gelembung-gelembung yang nantinya digunakan untuk menyimpan telur. Masukkan ikan betina untuk memancing pejantan membuat gelembung, namun masukkan dengan wadah yang berbeda (gelas atau wadah transparan lainnya).

 

Gabungkan Ikan Jantan dan Ikan Betina

 

Setelah induk jantan membuat gelembung, sobat dapat menggabungkannya dengan ikan betina. Proses pemijahan bIasanya berlangsung dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Letakkan akuarium di tempat yang sepi atau tutup akuarium dengan kain atau koran. Hal ini agar ikan cupang tidak terusik saat sedang dalam proses kawin.

 

Pisahkan Induk Ikan Cupang

 

Setelah pembuahan berhasil, pindahkan induk betina dan biarkan ikan jantan memasukkan telur hasil pembuahan ke dalam gelembung. Setelah satu hari, telur di dalam gelembung akan berubah menjadi burayak.

 

Sobat tidak perlu memberikannya makan karena burayak masih memiliki cadangan makanan dan biarkan saja sampai 3 hari. Setelah 3 hari, sobat dapat memberi makanan berupa kutu air. Setelah berusia 2 minggu, pisahkan induk jantan dari akuarium dan pindahkan burayak ke tempat yang lebih besar.

 

Perawatan Anakan Ikan Cupang

 

Setelah anakan ikan cupang dipindahkan ke akuarium yang lebih besar, berikan makan berupa kutu air dan jentik nyamuk secara rutin. Sobat juga dapat memberikan rebusan kuning telur sesekali, kuning telur bagus untuk pertumbuhan dan pembentukan warna ikan. Seelah berumur 1/5 bulan, pisahkan ikan jantan dan betina dan letakkan di akuarium lain untuk proses pembesaran.

Baca Juga :  Umpan Ikan Gurame

 

Perawatan Ikan Cupang Dewasa

 

Ikan cupang akan menjadi sangat agresif saat dewasa. Untuk itu, pisahkan ikan cupang dengan toples tersendiri dan berikan pembatas jika letak toplesnya berdekatan. Pemisahan ini berfungsi agar ikan cupang tidak menyerang satu sama lain.

 

Sobat dapat membaca cara budidaya ikan lainnya di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *